Update Kemenhub: KMP Tunu Pratama Jaya Alami Distress Sebelum Tenggelam di Selat Bali

Berita KBB - 3 Jul 2025, 17:14 WIB
Editor: Tim Berita KBB
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 /ANTARA

BERITA KBB - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap kronologi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025.

Kapal tersebut mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta membawa 22 kendaraan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud menjelaskan mulanya kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sebelum mengalami insiden di tengah perjalanan.

Pada pukul 23.20 WIB, kapal dilaporkan dalam kondisi distress atau bahaya. 15 menit berselang, tepatnya pukul 23.35 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya dinyatakan tenggelam.

"Hasil laporan dari petugas di lapangan menyebut sebelum tenggelam kapal mengalami masalah kondisi distress pada pukul 23.20 WIB dan tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB," kata Masyhud kepada awak media di Jakarta, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Klaim DPR Terima Surpres Usulan Dubes RI Tuk 24 Negara, Puan Maharani Irit Bicara soal Nama-namanya

Masyhud menyebut, hingga pukul 10.00 waktu setempat, Kemenhub mencatat 31 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara empat orang ditemukan meninggal dunia.

"Hingga pukul 10.00 waktu setempat, data sementara dilaporkan empat orang meninggal dunia dan 31 orang penumpang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini berada dalam penanganan lebih lanjut di Gilimanuk," ungkapnya.

Kemenhub pun memastikan, para korban selamat langsung dibawa ke Gilimanuk untuk mendapatkan penanganan medis dan pendataan lebih lanjut. Proses evakuasi masih terus berjalan di lokasi kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini