Network
BERITA KBB- Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung Kota Bandung pastikan pegulat Kota Bandung siap tempur menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV) Jawa Barat 2022 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Juni mendatang.
Yoko menambahkan, untuk bisa berprestasi pihaknya terus melakukan seleksi dengan ketat sehingga dapat memunculkan pegulat-pegulat handal Kota Bandung.
Kemudian, kata Yoko, mereka yang berhasil terjaring ditetapkan setelah menjalani seleksi ketat di Gedung Gulat Komplek Olahraga, Pajajaran, Sabtu 27 Maret 2021. Kota Bandung memastikan akan mengikuti 15 kelas pada Babak Kulaifkasi tersebut.
Baca Juga: Bukan Cuma Medsos, Wali Kota Bandung Oded Manfaatkan Digital untuk Literasi Guna Menambah Wawasan
Baca Juga: Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Zulkifli Hasan: Perlu Diusut Tuntas hingga ke Akarnya
PGSI Kota Bandung ditargetkan mampu meraih dua medali emas di PORPROV 2022, mendatang. Namun, PGSI Kota Bandung berharap prestasi yang diraih para atlet melebihi dari yang ditargetkan KONI Kota Bandung.
“Secara keseluruhan seleksi yang kita gelar diikuti sebanyak 40 atlet putra dan putri. Untuk yang kita seleksi sebanyak 18 yang akan dipertandingkan di Babak Kualifikasi. Sebetulnya sudah fix namun kami minta dalam perjalanan penyeleksian bisa dilakukan tiga tahap berarti ada dua kali lagi tahapan seleksi,” kata Yoko Anggasurya, Ketua Pengkota PGSI Kota Bandung menjelaskan, Sabtu 27 Maret 2021.
Yoko beralasan, penyelenggaraan cabang olahraga gulat pada baik pada babak kualifikasi maupun di ajang PORPROV 2022 nanti akan berjalan seru dan ketat. Oleh karenanya, ia berharap jajaran pengurusnya tidak meleset dalam memilih atlet.
“Hanya ada beberapa saja yang kita harapkan menjalani seleksi sebanyak tiga kali, karena pertandingannya sangat ramai sehingga kita tak salah memutuskan. Bisa saja, kondisi atlet yang bersangkutan sedang fit atau tidak, namun hanya beberapa kelas saja yang akan kita pantau apakah perlu tidak dilakukan seleksi lagi, itu pertimbangannya,” kata Yoko memaparkan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Tekankan Pentingnya Data dalam Tangani Pandemi Covid-19
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kutuk Bom Bunuh Diri Makassar
Jadi, Yoko berharap, PGSI Kota Bandung benar-benar matang dalam mempersiapkan atlet dengan memberikan kesempatan tiga kali seleksi. “Kita kan harus mengantisipasi apakah pada saat seleksi kondisi atlet itu sedang dibawah atau diatas, kalau kita berikan kesempatan posisinya mana yang menang dua, 2-1 berarti B,” katanya menambahkan.
Yoko mengaku, dari hasil seleksi para atlet yang disiapkan ke ajang PORPROV cukup menggembirakan sehingga Kota Bandung berpeluang bisa melebihi yang ditargetkan.
“KONI meminta tapi kita menargetkan dua, tidak mau muluk-muluk cukup dua saja kalau pun akhirnya bisa lebih hingga itu sebagai bonusnya. Tapi faktanya saya kira bisa lebih,” katanya menegaskan.
Baca Juga: Tanggapi Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Christ Wamea: Tidak Ada Kaitannya dengan Agama Apapun
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Senin, 29 Maret 2021: Soal Cinta, Karier, dan Keuangan
Pada pertengahan April mendatang PGSI Kota Bandung sudah bisa mendaftarkan atletnya untuk memenuhi entry by name. ”Karena itu, kita saya targetkan yang tiga atlet itu dua kali lagi seleksinya supaya posisinya menjadi 2-1 nantinya kalau sudah tiga kali yang dua kali memenangkan berarti itu yang kita pilih,” kata Yoko memungkasi.
Berikut Nama Atlet Gulat Kota Bandung Persiapan BK
FF:
52 Kg: Bagas (NJ)
57 Kg: Hadi (SWC)
61 Kg: M Rizal (NJ)
65 Kg: Fadli H (NJ)
70 Kg: Hanif (SWC)
74 Kg: Juan (SWC)
---------------------------------------
GR:
50 Kg: Rafli (SWC)
55 Kg: Sendi/ Falah (SWC)
60 Kg: Pendi (NJ)
63 Kg: Diar (SWC)
67 Kg: Dafa (SWC)
77 Kg: Fauzi (SWC)
---------------------------------------
WW:
47 Kg: Ail (RWC)
50 Kg: Sonia (RWC)
76 Kg: Febrina (NJ).***
