" Kami ingin mengembalikan marwah olahraga KBB yang sudah berpredikat di papan atas. Kami tidak berharap banyaknya gerbong yang tidak profesional berharap kami mengingin KONI KBB MAJU yaknk Menang, Aspiratif, Jujur dan Unggul," katanya.
Begitu juga dengan yang dikatakan Sekum Pengcab Angkat Berat KBB Rosidah. Menurut dia, meski dirinya mendapatkan tekanan pihaknya tetap mendukung Agus Mulya Sutanto di pemilihan Ketum KONI KBB.
"Mungkin kalo untuk mutasi mah biasanya essellon 4 ke atas. Tapi biasanya belum ada mutasi ASN di pemilihan Ketum KONI KBB," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Kempo KBB Yeti Suryani mengaku kapok jika pemimpin KONI KBB dipimpin oleh lingkaran kekuasaan. Hal itu pernah dirasakan saat kepemimpinan KONI KBB sebelumnya di mana uang insentif atlet tidak cair.
"Uang insentif atlit gak cair cair. Uang vitamin jg gak ada. Cabor lain juga sama mengeluh masalah dana insentif atlit dan pelatih gak cair cair," katanya Yeti.
Untuk itu, Ia yakin di bawah kepemimpinan Agus Mulya Sutanto KONI KBB dapat lebih memperhatikan atlet, pelatih dan pelaku olahraga.
"Keinginan hanya sederhanan kami cabor pelatih dan atlet diperhatikan. Saya lihat Pak Agus orangnya sangat berkomitmen," tuturnya.***