Tak hanya itu, ia mengaku, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat agar bisa beraudiensi dengan Plt Bupati Bandung Barat.
"Sayangnya sampai saat ini masih belum ada waktu untuk bisa beraudiensi dengan saya sebagai ketua terpilih," ujarnya.
Ia mengaku, menyayangkan dengan kondisi tersebut lantaran KONI KBB sendiri merupakan bagian dari Pemda KBB itu sendiri.
"Memang saya seorang pengusaha, tapi pengusaha mana yang akan bro-broan memasukan uangnya untuk membiayai ini," ujarnya.
Ia menambahkan, mungkin kalau untuk acara Pemda KBB, bupati atau KONI KBB sendiri bisa. Namun, untuk hajat Porprov Jabar 2022 ini sangat besar dan memang sudah jelas aturannya.
"Aturan mainnya jelas, tiba-tiba bilang gak ada anggaran, kenapa beliau harus mengatakan itu," tuturnya. ***
Hal senada dikatakan Sekum KONI KBB Jaka Supriatna dan Wakil Ketua KONI yang merupakan Anggota DPRD KBB Fraksi Partai Demokrat Pither Tjuandys.
Menurut Pither Tjuandys pernyataan Hengky Kurniawan tak selayaknya dilontarkan dari seorang kepala daerah. Sebab, segala sesuatu harus dibicarakan dulu dengam bersama-sama.
"Harusnya sebelum mengeluarkan statement itu harus koordinasi dulu dengan Dispora, KONI, dan DPRD tentang dasar pernyataan tersebut," tutur Pither. ***