Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Polresta Malang Kota Bersujud Mohon Ampun, Warganet Bilang Begini

- 10 Oktober 2022, 23:53 WIB
Personel Polresta Malang Kota sujud bersama memohon ampun kepada sang Pencipta .
Personel Polresta Malang Kota sujud bersama memohon ampun kepada sang Pencipta . /

 


BERITA KBB- Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyisakan duka mendalam bagi seluruh keluarga, sahabat, supporter, teman, dan tim sepak bola di dunia.

Kehilangan ratusan nyawa dalam sebuah pertandingan bola, menjadi peristiwa terbesar di tanah air. Hingga klub besar sepak bola internasionalpun turut berbela sungkawa atas insiden berdarah dalam olahraga bola ini.

Kerusuhan yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022 tersebut bukan hanya karena marah atas kekalahan klub kesayangan. Tetapi, penyebab gas air mata yang disemprotkan aparat menambah jatuhnya banyak korban.

Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Segera Menjalani Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Suasana stadion yang terbatas udara, dengan jumlah penonton melebihi kapasitas. Tentu membuat mereka yang ada di dalam stadion merasa sesak dan sulit bernafas.

Akibat hal ini, banyak warganet sekaligus para supporter sepak bola yang menyayangkan aksi aparat kepolisian tersebut.

Sebab, gas air mata dan senjata api adalah dua benda yang dilarang FIFA untuk masuk ke Stadion. Dari sinilah, pemerintah Indonesia menetapkan 6 tersangka atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Bahkan terlihat dari Instagram Polresta Malang Kota, seluruh aparat melakukan sujud mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon maaf kepada seluruh korban beserta keluarganya.

Baca Juga: Link Live Streaming Maccabi Haifa vs Juventus Di Liga Champions UEFA, Dapatkan Link Siaran Langsung Disini!

"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh aremania, aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb..." Tulis di caption @polrestamalangkotaofficial.

Meski demikian, masih banyak warganet yang menyisakan sedih serta perasaan kesal atas kejadian tersebut sehingga memberi komentar dengan sedikit kecewa.

"Udah 7 harian minta maafnya baru sekarang???okok gpp lah namanya juga mengakui kesalahan kata maaf juga tidak mengenal waktu, respect polri ????????btw korbannya nyawa bisa balik lagi gak tuh? (Nanya lohhh ini)????," Tulis akun @anggaptraaaaaaaa

Baca Juga: Harga Bahan Baku Pembuat Tahu dan Tempe di Bandung Barat Kian Mahal

"Gausah pencitraan kaya gini pak, usut tuntas Udah itu aja! Lebih esensial," tulis akun @tw.utomo

"Meminta maaf pun tidak akan bisa mengembalikan senyum & air mata ibunya, yang kami mau #UsutTuntas," tulis akun @erickiindra.***



 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x