BERITA KBB-Wakil Ketua Kontingen Kota Bandung Peparda VI Jabar 2022 Achmad Wirahadi mengaku sangat kecewa dengan pelaksanaan hari pertama cabor renang di Kompleks Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu 26 November 2022.
Menurut Achmad Wirahadi, Cabor Renang sangat tidak layak untuk digelar. Pasalnya, komponen utama seperti Timing Sistem (alat ukur otomatis) untuk mengukur kecepatan perenang tidak terpasang.
"Timing Sistem itu merupakan komponen wajib di setiap kejuaraan. Jadi sangat aneh jika kejuaraan multi event selevel Peparda ini tidak ada Timing Sistem," tutur Achmad Wirahadi.
Baca Juga: Ria Ricis Kaget! Pengeluaran Membengkak Usai Melahirkan, Kok Bisa?
Selain itu, kata dia, panitia pelaksana tidak menyediakan data pusat informasi untuk memonitor siapa yang jadi pemenang. Akibatnya, timnya sangat kesulitan untuk mengupdate data terbaru peraih medali.
"Tim saya di lapangan kesulitan minta data pertandingan. Tidak ada pusat informasi. Jadi tim lapangan kami kebingungan untuk mendata perolehan medali di Cabor Renang," tuturnya.
Sementara itu, Technical Delegate (TD) Cabor Renang Pekan Paralimpik (Peparda) VI Jawa Barat Oyok Nurjatnika mengakui bahwa pihaknya memang tidak memasang Timing Sistem. Itu karena, pihaknya terbentur karena minimnya anggaran.
Baca Juga: Congrats! Adik Ayu Ting Ting Resmi Jadi Ibu Sang Anak Lahir Tepat di Hari Guru Nasional
Meski demikian, ia menjamin timing system yang dilakukan secara manual, akan adil dan akurat.