Agus Mulya menyebut, idealnya anggaran yang dibutuhkan oleh KONI KBB tersebut di kisaran Rp9 miliar yang diperuntukkan bagi pembiayaan kegiatan lara cabor.
"Idealnya anggaran untuk KONI ini Rp 9 miliar, itu untuk membiayai para cabor sekaligus memberikan pembinaan untuk persiapan nanti di tahun 2026," katanya.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Sabtu, 14 Januari 2023, Jangan Bercerai Bunda Konsisten di TOP 4
Ia menyebut, pihaknya telah menyampaikan permohonan audiensi dengan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan namun hingga saat ini tidak mendapatkan respon.
"Saya sudah mengirim surat bahkan sudah mengirim pesan melalui WA tapi tidak dihiraukan,tidak mau bertemu dengan KONI KBB dan saya sudah empat kali bersurat," katanya.
"Ini bentuk kecewa saya kepada dia sebagai pemimpin daerah. Di sini juga ada anggota KONI yang duduk di kursi DPRD, tapi apa gunanya dia, tidak ada perjuangan juga untuk Koni KBB," pungkasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum Pengcab Perbakin KBB Ketua Perbakin KBB, Dedi Suprapto. Menurut Dedi, anggaran Rp 500 Juta bakal langsung habis digunakan untuk sekretariatan.
Selain itu, anggaran untuk cabor berupa DOP pun diprediksi hanya Rp 200 ribu/cabor.
"Ini sangat mengecewakan. Di saat KONI daerah lain seperti Kuningan, Banjar pada naik. Kita KBB justru kembali ke awal. Ada apa?" kata Dedi. ***