BERITA KBB- Kabar mengejutkan disampaikan FIFA karena membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali.
Kemungkinan alasan pembatalan tersebut diakibatkan karena Gubernur Bali yakni Wayan Koster menolak untuk menerima para pemain atau tim nasional Israel.
Namun, PSSI tengah mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini terutama agar timnas Indonesia tetap selamat.
Baca Juga: Semakin Dekat dengan Warga, TP PKK Kota Bandung Berbagi Lewat Safari Senyum Ramadan
"Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” ujar Arya Sinulingga
Bahkan, Erick Thohir selaku Ketum PSSI tengah berdiskusi dengan presiden serta mentri luar negeri berkaitan dengan hal tersebut.
"Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai,” kata Arya.
Baca Juga: Luncurkan Pangersa, 410 KK Terima Bantuan Pangan dari Pemkot Bandung
Dengan adanya polemik tersebut, 3 negara yang telah siap untuk menggantikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan besar Piala Dunia U-20 ini, di antaranya :
1. Qatar
Negara Qatar memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai sehingga akan sangat siap jika ditunjuk sebagai negara pengganti Indonesia dalam piala dunia U-20 ini.
2. Peru
Peru merupakan saingan Indonesia, dalam pencalonan tuan rumah piala dunia U-20 tahun ini. Pada tahun 2017, Peru sempat ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 namun gagal, karena fasilitas belum mendukung. Kemudian di ganti Brussel.
3. Argentina
Negara ini, telah sangat siap jika ditunjuk FIFA sebagai pengganti Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20. Bahkan AFA (Federasi Sepak bola Argentina) akan mengirim surat kepada FIFA untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20, 2023.
Bagaimana nasib Indonesia dalam gelaran Piala Dunia U-20 ini?
.***