Network
BERITA KBB - Sebanyak 25 orang tua siswa menjadi "guest teacher" atau guru tamu di DHIS Primary, Jalan Katamso, Kota Bandung.
Acara yang dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu 8 Maret 2023 dan Kamis, 9 Maret 2023 itu diisi oleh perwakilan setiap orang tua per kelas.
Menurut Humas DHIS Primary Yuliawaty, para guru tamu itu menampilkan beberapa materi antara lain kecakapan hidup/life skill, pengembangan wawasan, dan pengenalan profesi.
"Materi yang diberikan beragam, dan program ini dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama sekolah dan orang tua dalam proses pendidikan siswa-siswi DHIS Primary," katanya, Rabu, 8 Maret 2023.
Selain itu, dengan kegiatan tersebut Yuliawaty berharap siswa pun dapat melihat sisi lain orang tua melalui jenis materi yang diberikan.
Sementara itu Kepala Sekolah DHIS Primary Rustati pun mengatakan bahwa kegiatan Guest Teacher yang diisi oleh orang tua siswa menjadi salah satu program unggulan yang menjadi jembatan sinergi kerjasama diantara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak-anak.
Baca Juga: Kekasih Mario Dandy Ajukan Permohonan Perlindungan, Kini LPSK Pertimbangan Status AG
"Kami ucapkan terima kasih kepada para orang tua yang sudah memberikan ilmu dan pengalaman terbaik bagi siswa-siswi kami. Harapannya siswa siswi kami memiliki ilmu yang bermanfaat bagi kehidupannya," ujarnya.
Bagi orang tua siswa sendiri, merasakan menjadi guru nagi anaknya dan juga teman anaknya di sekolah merupakan kebahagiaan dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung, Arief Hazairin Satoto yang menjadi salah satu guru tamu pada kegiatan tersebut.
Baca Juga: Miliki Hubungan Dekat,Mario Dandy Buka Suara Soal Peran Saksi APA dalam Kasus Penganiyaan Terhadap David Ozora
Orang tua dari salah satu siswa kelas 2B itu mengutarakan kebahagiaan dan kebanggannya bisa berpartisipasi pada kegkatan tersebut.
Diapun mengatakan kegiatan itu diharapkan memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi siswa.
"Saya merasa bahagia dan bangga bisa berpartisipasi dan memberikan pengalaman belajar baru untuk siswa, terutama hal yang berhubungan dengan imigrasi dan pembuatan paspor, semoga anak-anak lebih mengetahui mengenai dunia profesi ini dan bisa bermanfaat dalam kesehariannya," pungkasnya.***
