Berita KBB - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda dikabarkan akan mulai memasuki dunia industri mobil listrik. Produsen tersebut bertekad susul pabrikan-pabrikan lain yang sudah lama berkecimpung di pasar kendaraan listrik seperti Tesla atau BYD.
CEO Honda, Toshihiro Mibe, berencana untuk merancang teknologi baterai baru demi bisa merakit mobil listrik dengan harga lebih miring. Namun sebelum itu, pihaknya berencana menjual kendaraan listrik dengan harga selangit dulu untuk menekan ongkos produksi.
“Kami paham bahwa harga kendaraan sedang naik. Bisnis kendaraan listrik sangat bergantung pada biaya produksi baterai. Melalui evolusi teknologi kami, kami akan mencoba mengendalikan biaya tersebut,” ujar Mibe seperti dikutip India Times, Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia Di German Open 2023, Siapa Melaju Ke Babak 16 Besar?Diketahui, ongkos produksi baterai menjadi tantangan terbesar bagi produsen mobil listrik. Karenanya, ongkos produksi kendaraan listrik pun lebih mahal 40 persen dibandingkan kendaraan bensin konvensional.
Honda sendiri berencana mengadopsi teknologi berbeda untuk baterai kendaraan listrik mereka. Selama ini, para produsen seperti Tesla menggunakan teknologi baterai Lithium-ion yang menggunakan elektrolit cair untuk menghantarkan listrik antara katoda dan anoda.
Produsen asal Jepang itu dikabarkan akan mengembangkan baterai berteknologi solid-state. Baterai solid-state menggunakan bahan yang lebih stabil seperti keramik, sehingga biaya baterai bisa dipangkas dan harga kendaraan listrik lebih terjangkau.
Diketahui, Honda telah berkecimpung dalam persaingan mengembangkan baterai solid-state, meskipun agak tertinggal dari kompetitor-kompetitor lain seperti Toyota, Nissan, bahkan dari luar Jepang seperti Ford dan General Motors.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar 8 Maret 2023, Ada Match Persib vs Persik dan Borneo FC vs Persija di BRI Liga 1 Pekan 29Namun terkait hal itu, Mibe menyadari butuh waktu beberapa tahun untuk dapat mengimplementasikan teknologi solid-state secara masal. Selain itu, butuh investasi yang besar untuk memulai produksinya, sehingga Honda harus memastikan pasarnya sudah siap.
“Perlu adanya investasi yang signifikan untuk memproduksi baterai tersebut. Sehingga kami harus menentukan timing yang tepat untuk memperkenalkan investasi untuk memproduksi baterainya. Sangat sulit,” ujar Mibe.
Adapun mobil listrik pertama yang akan diproduksi Honda adalah Prologue dan Acura ZDX, mengusung konsep mobil SUV dengan harga yang dibanderol lebih tinggi. Honda Prologue dan Acura ZD ditargetkan mulai masuk pasar kendaraan listrik global pada 2024 mendatang.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: India Times
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Longsor di Natuna Sebabkan 10 Korban Jiwa, 47 Orang Hilang, dan 1.216 Warga Mengungsi
-
Peresmian Flyover Kopo Hingga 3 Lokasi Infrastruktur Pengendali Banjir oleh Presiden Jokowi di Kota Bandung
-
Heboh Ahli Seismik Frank Hoogerbeets Ramalkan Gempa Bumi di Indonesia Timur, BMKG Berikan Respons Tegas
-
Anies Baswedan Disorot Karena Beri IMB Warga di Plumpang Saat Era Gubernur DKI Jakarta, Ada Apa?
-
Polisi Berhasil Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang!
-
Tim Investigasi Polri Periksa 10 Orang Pihak Pertamina Hingga 14 Warga Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Setelah Amerika Serikat, Kini Giliran Jerman yang Ultimatum Cekal Jaringan 5G Huawei, Apa Alasannya?
-
Waspada Bahaya Leptospirosis: Bakteri dari Urine Hewan yang sebabkan Kematian
-
PAM Jaya Distribusikan Air Siap Minum dari Sungai Ciliwung Mulai 2023
-
Hadiri Silaturahmi Purnawirawan Polri, Iwan Bule Siap Didukung Untuk Memenangkan Pilgub Jabar 2024