Targetkan Seluruh Desa Punya Penghapal Al-quran, Pemprov Jabar Tempatkan 2.200 Hafizh di Desa-Desa

Tayang: 31 Juli 2021, 21:16 WIB
Penulis: Ade Bayu Indra
Editor: Tim Berita KBB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Training for Trainer Smart Method Bil Qalam 9 Jam Paham Bahasa Arab Alquran secara virtual dari Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu, 31 Juli 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Training for Trainer Smart Method Bil Qalam 9 Jam Paham Bahasa Arab Alquran secara virtual dari Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu, 31 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITA KBB – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan seluruh desa memiliki penghapal Alquran. Hal ini guna mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.

Menurut Ridwan Kamil, dari 5.957 desa sudah ada 2.200 hafizh 30 juz merupakan produk pemberdayaan program ini dan sudah ditempatkan di desa- desa. Sementara sekitar 3.800 lagi akan diisi hafizh pesantren. Saat ini mereka masih belajar di pesantren dengan kemampuan hapal 10-20 juz. Hafizh pesantren ini diproyeksikan ditempatkan di desa-desa.

"Saya tetap anggarkan untuk satu pesantren satu hafizh walau situasi masih pandemi COVID-19," ujarnya dalam acara Training for Trainer Smart Method Bil Qalam 9 Jam Paham Bahasa Arab Alquran secara virtual dari Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: Pagebluk Pernah Menyerang Santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, 500 Orang Sakit dan Gelar Tolak Bala

Pemda Provinsi Jabar bersama pemkab/pemkot akan memasifkan pelatihan membaca Alquran kepada sekitar 45 juta penduduk muslim di Jabar. Tujuannya bukan saja memberantas buta akasa Alquran tapi juga meningkatkan pemahaman isi kitab suci.

"Insyaallah kegiatan ini akan dimasifkan ke seluruh Jawa Barat yang memiliki penduduk 45 juta muslim," kata Ridwan Kamil.

Selain menghapal dan membaca Alquran, Ridwan Kamil juga berpesan kepada muslim di Jabar kalau memungkinan minimal menguasai tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Arab.

Baca Juga: Respons Santri Daarut Tauhiid atas Isu Tak Sedap yang Menerpa Aa Gym: Hanya Allah yang Bisa Berikan Penilaian

Indonesia sebagai bahasa persatuan, Inggris bahasa pergaulan internasional, dan Arab dapat dipergunakan memahami Alquran dan hadits.

"Itu kenapa Jabar juga punya program English for ulama. Fiqihnya dikuasai dengan bahasa Arab, pergaulannya bahasa internasional, bahasa Inggris. Itulah cita-cita kami, makanya program Jabar Juara Lahir Batin didukung sekali," katanya.

Masih dalam acara yang sama, Gubernur Ridwan Kamil menyebut ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dirinya sebagai pemimpin dari pandemi COVID-19.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub