Emil Desak Kemenhub Segera Tetapkan Transportasi Penghubung Kereta Cepat dari Tegalluar

- 16 Oktober 2020, 06:21 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi narasumber web seminar KCIC “Future Now Urbanities Lifestyle, Lebih Cepat Lebih Dekat” melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 15 Oktober 2020
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi narasumber web seminar KCIC “Future Now Urbanities Lifestyle, Lebih Cepat Lebih Dekat” melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 15 Oktober 2020 /Humas Jabar/Pipin

BERITA KBB - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Nantinya, terdapat empat stasiun pemberhentian dalam rute tersebut, yakni Stasiun Halim, Karawang, Walini, hingga Stasiun Tegalluar di Kabupaten Bandung.

Terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap, moda transportasi penghubung antara Stasiun Tegalluar ke pusat Kota Bandung dapat segera diputuskan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Hingga kini, ia menilai rencana pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) dengan double track sebagai penghubung menuju stasiun di Kota Bandung belum memiliki kepastian.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Jumat 16 Oktober 2020, Pop Academy Top 40 Group 4 Tampil Malam Ini

Satu hal yang masih belum diputuskan secara jelas (dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung) adalah penghubung dari stasiun terakhir di Tegalluar menuju Kota Bandung.

Saya lihat dari Kemenhub dan KCIC belum fix memutuskan," kata Ridwan Kamil saat menjadi narasumber web seminar KCIC “Future Now Urbanities Lifestyle, Lebih Cepat Lebih Dekat” melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.

Selain itu, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- tak ingin moda transportasi penghubung terlambat dibangun. Adapun realisasi pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2020.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Cimahi dan Bandung Barat Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020

Meski begitu, Kang Emil menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mendukung keputusan pemilihan moda transportasi terintegrasi yang akan dibangun selama memudahkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kami dukung keputusan pemilihan moda transportasinya dan kami doakan lancar. Apa pun itu (transportasi penghubungnya), waktu sudah mendesak dan saya mengajak mari segera putuskan pilihan yang paling rasional," ujar Kang Emil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x