Ini Klarifikasi Ketum Moonraker Indonesia Terkait Aksi Pengeroyokan di Cipatat

- 5 Maret 2021, 22:41 WIB
Ilustrasi kriminal penjambretan
Ilustrasi kriminal penjambretan / Pexels/Kat Wilcox

BERITA KBB - Aksi pengeroyokan anggota Moonraker Indonesia oleh oknum XTC di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, 28 Februari lalu menyebabkan satu orang anggotanya berinisial IG meninggal dunia dan dua orang korban lainnya, yakni JN dan DS mengalami luka-luka.

Terkait dengan hal itu, DPP Moonraker Indonesia menyampaikan klarifikasi atas kejadian pengeroyokan dari beberapa oknum terhadap anggotanya tersebut.

"Bukan bentrokan, tapi pengeroyokan. Secara logika saja, 1 dipukuli 10 orang maka pengeroyokan. Dalam hal pengeroyokan maka korban hanya di satu pihak, yaitu yang dikeroyok. Jadi tidak tepat korban dari dua pihak,” ujar Ketua Umum Moonraker Indonesia, Pandjie Sindhubrata Rusdi, di Bandung. Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF (Free Fire) Sabtu, 6 Maret 2021: Segera Klaim Hadiah Menarik dari Garena, Terbatas!

Ia menuturkan, akibat aksi pengeroyokan itu
Korban berinisial JN mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kanan dan di punggung tengah, serta luka sobek di alis sebelah kanan dan di punggung kiri atas.

Sementara DS mengalami luka sobek di kepala bagian kanan dan luka sobek di atas mulut sebelah kiri.

Selain itu, ia juga menyampaikan bukti yang menguatkan bahwa tidak ada korban dari pihak terlapor, dalam hal ini oknum tersebut. 

Baca Juga: Jokowi Disebut 'Kunci' Kisruh Demokrat, Yan Harahap: Entah Mengapa Masih Diam Seribu Bahasa, Seolah Mengamini

“Hal lain yang menguatkan pernyataan ini adalah sampai saat ini tidak ada korban dari pihak terlapor dibuktikan dengan tidak ada LP(laporan polisi, red)-nya,” tegasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, insiden pengeroyokan serupa tidak hanya terjadi di wilayah hukum polres Cimahi, tetapi ada di beberapa wilayah Jawa Barat lainnya. Di antaranya wilayah Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x