Network
BERITA KBB-Baru-Baru ini publik dihebohkan dengan seorang lelaki lulusan SMK yang bernama Ghozali.
Ghozali Everyday nama dalam akun NFT yang ia miliki.
Publik bertanya-tanya, apa sih NFT itu? Bagaimana cara daftarnya?
Baca Juga: Lirik Lagu 'Tunggulah Kasih', Single Lagu Kolaborasi Zinidin Zidan dan Tri Suaka yang Tengah Viral
Nah, untuk menjawab rasa penasaran kalian akan NFT.
Yuk disimak penjelasan berikut sebagaimana dirangkum BERITA KBB lewat berbagai sumber.
NFT merupakan nama lain dari Non Fungible Token.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hubungan Asmara Virgo, Libra, dan Scorpio, Besok Sabtu 15 Januari 2022
Salah satu platform digital yang menyediakan NFT adalah platform OpenSea.
NFT adalah sebuah lahan baru bagi seseorang yang ingin mencari penghasilan dari sebuah transaksi digital.
Sepanjang tahun volume penjualan NFT semakin melonjak di tiap tahunnya.
Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Jumat, 14 Januari 2022. Kebenaran Tentang Dewi Akhirnya Terungkap
Hal yang sama juga dialami pada peningkatan penjual di NFT yang mengalami kelonjakan yang signifikan.
NFT merupakan bagian dari teknologi blockchain yang serupa dengan mata uang kripto.
Bedanya, NFT ini berupa sertifikat digital untuk menjustifikasi kepemilikan dari suatu barang.
Blockchain sendiri merupakan sistem penyimpanan data digital yang memungkinkan para penggunanya untuk saling transfer data secara rahasia melalui skema enkripsi dalam kriptografi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 14 Januari 2022, Dalang di Balik Kasus Pelecehan Seksual kepada Jessica, Andin Lan
Skema tersebut yang membuat data yang sudah dikonversikan menjadi kode rahasia sehingga tidak bisa dilacak dan dimiliki oleh orang lain.
Data dalam blockchain bentuknya bisa bermacam-macam salah satunya mata uang kripto seperti Ethereum, Bitcoin dan sebagainya.
Sertifikat digital pada NFT biasanya ditanamkan pada gambar, foto, video, atau karya seni digital lainnya.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9 Segera Tayang, Lord Adi Rindu Momen Jam Penanda Waktu Diturunkan
Ketika karya seni sudah tersertifikat NFT, maka karya seni tersebut tidak dapat diduplikasi oleh orang lain.
Penyebab melambungnya harga NFT salah satunya karena tidak ada aktor yang dominan yang bisa mengendalikan harga di NFT.
Nilai atau harga dari NFT sepenuhnya dibuat antara penjual dan pembeli.
Baca Juga: Salah Fokus Kursi Juri MasterChef Indonesia Season 9 Bikin Panas, Chef Juna: Kok Lebih Tinggi Chef Renatta
Tak ada pihak ketiga yang turut campur seperti halnya pada perdagangan secara konvensional.
Skema perdagangan NFT mirip dengan perdagangan karya seni.
Dimana nilai dari suatu lukisan merupakan hasil dari kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga NFT yaitu faktor visual, faktor harga jual sebelumnya, dan faktor yang berkaitan antara hubungan penjual dan pembeli.
Baca Juga: Bikin Haru! Posting Foto Pemandangan, Fuji Sampaikan Hal Ini Untuk Mendiang Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel
OpenSea adalah salah satu platform yang menyediakan pemilik NFT atau penjual atau pembeli bahkan tempat kolektor untuk bertransaksi.
OpenSea merupakan tempat jual beli NFT pertama dan terbesar di dunia.
Untuk memulai bertransaksi di OpenSea, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah membuat akun terlebih dahulu.
Dan yang juga tak kalah pentingnya, harus memiliki dompet digital dengan mata uang kripto.
Salah satu dompet digital yang menyediakannya adalah MetaMask.
Setelah terunduh, lakukan pendaftaran untuk mendapatkan akun MetaMask.
Beberapa pengisian data diperlukan seperti halnya pada pengisian dompet digital yang sering dijumpai.
Setelah akun pompet digital MetaMask sudah dimiliki, selanjutnya adalah mendaftarkan diri untuk mendapatkan akun OpenSea.
Karena setelah memiliki dompet digital dgn mata uang kripto pada MetaMask barulah bisa bertransaksi di OpenSea.***
