BERITA KBB - Mari Mengenal Ainhum, Penyakit Kulit Mirip Kusta.
Ainhum adalah penyakit berupa terlepasnya jari, prosesnya bisa tak terduga karena terkesan spontan aja.
Pada preferensinya, kesepuluh jari kaki bakal lepas jika penderita mengalami penyakit bernama Ainhum ini.
Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad Terbaru, Tantangan Perempuan di Tahun 2022
Baca Juga: Biodata Rudy Eka Priyambada Pelatih Timnas Putri Piala Asia Wanita 2022 Lengkap Umur dan Prestasi
Penyakit Ainhum sebenarnya masih sangat jarang ditemui, di Amerika pun masih sangat jarang ditemui, meski penyakit Ainhum kerap dibahas pada literatur pembelajaran medis dalam skala internasional.
Dalam catatan sejarah, terminologi atau bisa dikatakan catatan pertama awal ditemukan penyakit Ainhum adalah dari Brasil, tepatnya di Bahia, oleh seseorang yang bernama da Silva Lima. Media yang mempublikasikan bernama Gazeia Medica de Bahia.
Ainhum, secara bahasa memiliki arti celah atau fissure, etimologi ini dari bahasa Nagos, yakni suku yang mendiami Brasil.
Baca Juga: Resep dan Cara Bikin Camilan Aci Rangoon Ala Jerry MCI7, Dijamin Mudah Cukup 9 Bahan
Selain itu, Ainhum juga ada yang mengartikan sebagai ayun ; gergaji; Nigeria.
Dalam perkembangan literatur keilmuan, penyakit Ainhum memiliki beberapa nama, yakni; dactolysis, bankokerend, sukhapakla, annular constriction of digit, dactylolysis spontanea, dactolysis spintanea, spontaneus dactylolysis, dan autoamputation of a digit.
Baca Juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Cuek dari Rizky Febian Bertajuk Garis Cinta
Ainhum bisa diderita oleh semua ras manusia, tetapi lebih cenderung dialami oleh mereka yang berkulit hitam, yang tinggal di wilayah tropis, rentan usia 6-75 bisa saja terkena penyakit Ainhum ini, dengan kecenderungan lebih pada umur 40-50 tahun. Sedangkan matured atau Ainhum matang, biasanya menjangkit mereka yang berusia 30-50 tahun.***