KPI Larang Stasiun TV Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil, Ernest Prakasa Beri Tanggapan

- 6 September 2021, 22:35 WIB
Saipul Jamil.
Saipul Jamil. /ANTARA/Yogi Rachman/
BERITA KBB - Setelah ramai petisi tolak kemunculan pedangdut  Saipul Jamil di layar kaca, Komisi Penyiaran Indonesia akhirnya mengambil langkah.
 
Langkah tersebut diwujudkan dengan melarang stasiun TV melakukan glorifikasi pembebasan Saipul Jamil, sebagaimana diucapkan Wakil KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dalam siaran pers pada Senin 6 September 2021.
 
"Kami meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil," ujar Mulyono dikutip Berita KBB, Senin 6 September 2021.
 
 
Tindakan KPI tersebut rupanya mendapat tanggapan dari komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa.
 
Ia mengatakan jika keputusan yang diambil KPI itu merupakan kabar baik.
 
"Hari ini saya mendapatkan kabar baik bahwa KPI sudah merespons tegas dan melarang," kata Ernest dikutip dari Instagram pribadinya @ernestprakasa pada Senin, 6 September 2021.
 
 
Ernest Prakasa pun memberikan apresiasi terhadap tindakan tegas yang diambil KPI soal Saipul Jamil.
 
"Jadi kalau saya pribadi, mendengar kabar ini saya mengapresiasi sekali langkah KPI merespon hal ini dengan tegas," tuturnya.
 
Meski demikian, pria berusia 39 tahun itu berharap kedepannya KPI lebih cepat tanggap dalam menangani isu-isu terkait penyiaran.  
 
 
"Tapi Semoga lain kali rekan-rekan di KPI lebih cepat lagi, tidak menunggu ribut baru menyambut," ujarnya.
 
Sebagai informasi, Saipul Jamil baru saja bebas dari penjara pada Kamis, 2 September 2021 atas kasus pencabulan anak dan suap. 
 
Kebebasannya dari penjara pun disambut meriah oleh sejumlah orang. Beberapa hari setelah bebas, Saipul Jamil lantas muncul dalam beberapa acara stasiun televisi.
 
 
Hal tersebut rupanya mengundang kegeraman publik tak terkecuali dari kalangan selebriti, salah satunya Ernest Prakasa.***
 

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x