Network
BERITA KBB - Seringkali orang merasa heran dengan realita yang berada di dunia ini. Yaitu banyak orang bodoh tetapi hidup kaya raya dan bergelimang harta. Sementara orang yang pintar hidup miskin atau menderita.
Dalam sebuah tausiyahnya, Gus Baha atau Bahaudin Nursalim menyampaikan tentang Hadits Qudsi.
Ada riwayat dalam Hadits Qudsi begini yaitu ketika nabi Musa bertemu dengan Allah.
Baca Juga: Ragu Doa Dikabulkan? Lakukan Ini! Menurut Ustadz Hanan Attaki
Kata Allah kepada Musa menjelaskan, "Li Madza?Kenapa Saya memberi rizeki orang yang bodoh seperti Ahmad itu bodoh. Saya ciptakan dia kaya."
"Sementara yang pintar ekonomi kadang Saya ciptakan miskin," kata Allah.
"Supaya dia tahu yang mengendalikan rezeki itu Saya: Allah, bukan ilmunya itu."
Baca Juga: Profil dan Biodata Taqy Malik yang Akun Instagramnya Hilang Kini Telah Kembali
Menurut Gus Baha, jadi semisal banyak orang pintar dipekerjakan oleh orang bodoh.
"Orang yang punya pabrik itu bodoh. Tapi dia bisa mempekerjakan banyak orang pintar," kata Gus Baha.
Itulah rahasia Allah mengenai, "Kenapa orang bodoh dijadikan kaya. Sementara orang pintar dijadikan miskin?"
Baca Juga: Biodata Hosea Doloksaribu Kontestan X Factor Indonesia 2021 yang Dapat 3 No dari Juri
Hadits Qudsi tersebut menerangkan kepada kita, bahwa segala sesuatu itu adalah sesuai dengan kemauannya Allah.
Gus Baha sendiri mengajarkan kepada kita untuk tetap berprasangka baik kepada Allah.
Bisa jadi karena kemiskinan itulah seseorang masuk surga kelak. Dan setiap manusia diuji oleh Allah sesuai dengan kemampuannya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV GTV dan RTV Rabu, 29 Desember 2021, ada IPA dan IPS
Maka itulah penjelasan dari Gus Baha yang menukil dari hadits qudsi tentang kisah Nabi Musa yang berbicara dengan Allah.
Mengenai kenapa orang bodoh itu hidupnya kaya, sementara orang pintar hidupnya miskin.***
