Warga Ukraina Respon Tuntutan Negosiasi dalam Aksi Demonstrasi di Berlin: Naif, Putin adalah Hitler Kedua

- 26 Februari 2023, 23:20 WIB
Ilustrasi demo .
Ilustrasi demo . /Pixabay/succo

 

Titarenko yang mengaku tertembak di garis depan Perang Rusia - Ukraina dengan seorang relawan batalyon medis, juga mengatakan bahwa membuat perjanjian dengan Presiden Vladimir Putin yang ia sebut “orang tua sakit jiwa” itu tidak masuk akal.

 

Dalam demonstrasi tersebut, Perdana Menteri Jerman Annalene Baerbock dicap sebagai anggota pemerintahan yang paling bertanggung jawab atas terseretnya Jerman lebih dalam pada perang Rusia - Ukraina itu.

 

Para warga dengan geram berteriak “Baerbock turun” selama dan sesudah pidato Sahra Wagenknecht, anggota Partai Kiri yang menjadi koordinator aksi.

 

Mereka juga melontarkan kritik terhadap Kanselir Olaf Scholz dan anggota Partai Demokratik Bebas yang pro bisnis, Marie-Agnes Strack-Zimmermann, yang mendesak pemerintah untuk mengirim lebih banyak peralatan militer ke Ukraina.

 

Sementara itu, Wagenknecht mengatakan, motivasi utamanya adalah untuk mengakhiri penderitaan dan kematian di Ukraina. Namun hal itu dimaksudkan menawarkan negosiasi kepada Rusia daripada perang kekerasan tanpa akhir dengan senjata yang lebih baru.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x