AJ datang ke sana dan berteriak tidak saat melihat semua minumannya dihancurkan Guddan.
AJ memarahi Guddan karena berani merusak minuman.
Guddan berdebat dengannya dan berpura-pura tidak bersalah.
Nenek memuji Guddan yang telah berhasil menghancurkan semua minuman AJ.
Guddan menjelaskan bahwa AJ belum bisa menghentikan kebiasaan minum karena dia akan menyembuhkan AJ dengan makanan yang lezat.
Nenek mengeluh bahwa Antara tidak mengizinkan mereka makan bersama.
Antara mengatakan bahwa Guddan tidak akan pernah bisa menghentikan kebiasaan AJ untuk minum.
Anak-anak Panti Asuhan datang untuk menjenguk AJ dan mereka belum sarapan.
AJ senang melihat anak-anak dan mengajak mereka makan bersama.