OTT KPK Edhy Prabowo, Refly Harun: Komitmen Antikorupsi Jokowi Sangat Lemah

- 26 November 2020, 10:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK. /Sekretariat Negara

Baca Juga: Sinopsis FTV Pagi SCTV Hari Ini, 'Rayuan Gombal Kumbang Metropolitan', Dibintangi Syifa Hadju

 Di era SBY, ada kasus Anas Urbaningrum, Andi malarangeng, hingga Romahurmuzy. Lalu di era  Megawati, ada kasus penjualan Indosat dan juga BLBI.

“Di era Gusdur ada kasus Brunai Gate dan Bulog Gate. Era Habibie juga ada. Kalau di zaman orba, tidak usah disebut,” katanya.

Baca Juga: Inilah Personel TXT Paling Tampan Menurut Netizen Korea

Baca Juga: Tayang Sekarang! Ini Sinopsis FTV ‘Cintaku Klenger Gara-Gara Burger, Dibintangi Adly Fairuz

Seharusnya, lanjut Refly, presiden berani memilih orang-orang kredibel di kabinetnya untuk menghindari kasus korupsi dari dalam pemerintahan.

Hal itu bisa saja dilakukan dengan meminta bantuan KPK untuk melacak rekam jejak orang-orang yang akan dipilih untuk masuk menjadi jajaran di kabinet pemerintahan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Santai Mengenakan Gaun Hitam Mahal, Berapa Ya Harganya?

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Diego Maradona: Terima Kasih Presiden Napoli, Saya Akan Pergi

Seperti diketahui, dua menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Jokowi saat ini yaitu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Halaman:

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x