OTT KPK Edhy Prabowo, Refly Harun: Komitmen Antikorupsi Jokowi Sangat Lemah

- 26 November 2020, 10:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK. /Sekretariat Negara

 

BERITA KBB – Ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK menunjukkan kegagalan Jokowi dalam merekrut orang-orang tepat di dalam kabinetnya.

Hal itu diungkapkan Ahli Tata Negara Refly Harun dalam kanal Youtubenya, Rabu, 25 November 2020. Dia menilai, Jokowi tidak memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi.

 “Komitmen antikorupsi Jokowi masih lemah, makanya dia rekrut orang yang gak kredibel,” kata Refly seraya menambahkan, seharusnya Jokowi memilih orang-orang kredibel dengan melihat rekam jejak orang tersebut sebelum direkrut ke dalam kabinetnya.

Baca Juga: Sedang Tayang! Live Streaming FTV Pagi 'Rayuan Gombal Kumbang Metropolitan', Dibintangi Syifa Hadju

Baca Juga: OTT KPK Edhy Prabowo, Refly Harun: Menteri Terburuk dan Terbaik dari Gerindra, Ada Prabowo-Nya

Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu, 25 November 2020 bersama istrinya, Iis Rosita Dewi yang juga anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Memang menurut dia, semua presiden di Indonesia belum ada yang sangat tegas dalam memberantas korupsi.

Itu dibuktikan dengan adanya kasus korupsi di setiap era pemerintahan. Di Era Jokowi ini, sudah ada Idrus Marham dan Edhy Prabowo.

Baca Juga: BTS, TWICE, Dan BIGBANG Mendapatkan Sertifikasi Emas Dan Perak RIAJ Di Jepang

Baca Juga: Sinopsis FTV Pagi SCTV Hari Ini, 'Rayuan Gombal Kumbang Metropolitan', Dibintangi Syifa Hadju

 Di era SBY, ada kasus Anas Urbaningrum, Andi malarangeng, hingga Romahurmuzy. Lalu di era  Megawati, ada kasus penjualan Indosat dan juga BLBI.

“Di era Gusdur ada kasus Brunai Gate dan Bulog Gate. Era Habibie juga ada. Kalau di zaman orba, tidak usah disebut,” katanya.

Baca Juga: Inilah Personel TXT Paling Tampan Menurut Netizen Korea

Baca Juga: Tayang Sekarang! Ini Sinopsis FTV ‘Cintaku Klenger Gara-Gara Burger, Dibintangi Adly Fairuz

Seharusnya, lanjut Refly, presiden berani memilih orang-orang kredibel di kabinetnya untuk menghindari kasus korupsi dari dalam pemerintahan.

Hal itu bisa saja dilakukan dengan meminta bantuan KPK untuk melacak rekam jejak orang-orang yang akan dipilih untuk masuk menjadi jajaran di kabinet pemerintahan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Santai Mengenakan Gaun Hitam Mahal, Berapa Ya Harganya?

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Diego Maradona: Terima Kasih Presiden Napoli, Saya Akan Pergi

Seperti diketahui, dua menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Jokowi saat ini yaitu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Menurut Refly, penangkapan Edhy Prabowo membuktikan bahwa korupsi di negeri ini masih merajalela. Dan, kebanyakan berada di lingkaran kekuasaan.***

Editor: Cecep Wijaya Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x