Data Terbaru KNKT: Diduga Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Tidak Meledak sebelum Jatuh Ke Laut

- 12 Januari 2021, 13:51 WIB
Penemuan puing Sriwijaya Air SJ 182.
Penemuan puing Sriwijaya Air SJ 182. /Pikiran Rakyat/Aldiro Syahrian Lubis

BERITA KBB- Dengan melihat puing-puing (wreckage) Sriwijaya Air SJY-128, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi pesawat tersebut tidak meledak sebelum jatuh ke laut di Kepulauan Seribu.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala KNKT, Soejanto Tjahjono, dalam keterangan resmi di Jakarta, yang menyebut bahwa KNKT menerima data dari KRI Rigel mengenai puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJY-128 dengan lebar 100 meter dan 300-400 meter.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," katanya.

Baca Juga: Bingung Harus Pakai Style Apa ke Bandara, yuk Cek Gaya Busana Jungkook BTS

Soerjanto menuturkan bahwa proses investigasi masih terus berlanjut. Menurutnya, TNI dan tim gabungan tengah mempersiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang dilengkapi crane.

Serpihan badan pesawat yang ditemukan oleh tim SAR selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT.

KNKT menggunakan Kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan menggunakan unit ping locater finder.

Baca Juga: KECEWA! Andin Akhirnya Tahu Al Menikahinya untuk Balas Dendam, Sinopsis Ikatan Cinta 12 Januari 2021

Mereka juga  menyiapkan tiga unit ping locater finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV.

Sementara itu, Terkait upaya pencarian kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR), tim telah menangkap sinyal dari loactor beacon.

Halaman:

Editor: Asep Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x