Network
BERITA KBB- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti mengkritik habis kebijakan pemerintah terkait rencana untuk memproduksi laptop Merah Putih.
Rencana pemerintah untuk laptop Merah Putih ini dilontarkan langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Susi Pudjiastuti, kebijakan produksi lokal laptop Merah Putih yang akan menyedot anggaran hingga triliunan rupiah ini telah menyakiti hati masyarakat Indonesia. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 masih banyak masyarakat kesulitan untuk mencari makan.
"Pada saat ini masyarakat perlu sehat, obat, faskes, makan," ungkap Susi Pudjiastuti melalui akun twitternya.
Dia menambahkan, lebih baik penggandaan uang untuk laptop Merah Putih digunakan untuk memberikan bantuan tunai secara langsung.
"Berikan uangnya untuk bantuan langsung tunai. Perbolehkan mereka memilih apa yg dibutuhkan hari ini dan membeli yang mereka perlukan kali ini," tulis Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Cinta Laura Terapkan Pola Hidup Sehat, Bahkan Menjelang Kematiannya
Susi juga mempertanyakan mengenai anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengadakan laptop Merah Putih.
"Kenapa anggaran harus dibelanjakan untuk produk tertentu," tulis @susipudjiastuti.
Sementara itu, sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim untuk menggunakan laptop Merah Putih.
Produk laptop Merah Putih sendiri merupakan laptop yang rencananya akan diproduksi dan dibuat di Indonesia.
Baca Juga: Guest Star MasterChef Indonesia Season 8 Isyana Sarasvati Mencicipi Pasta Milik Peserta Top 7, Siapa Menang?
Selain memproduksi laptop, rencananya juga akan memproduksi tablet merah putih yang diharapkan digunakan untuk kepentingan sektor pendidikan.
"Saya kira dengan zamannya pak menteri Nadiem elok kalau ini bisa diluncurkan, pembelian Rp 13 triliun selama beberapa tahun bisa dibangun industri kini," ungkap Luhut.***
