200 Warga di Lembang, Jawa Barat Terverifikasi Keracunan Massal Usai Hadiri Acara Pernikahan

- 28 Februari 2023, 21:38 WIB
Dikabarkan bahwa telah terjadi peristiwa keracunan massal di Lembang, Jawa Barat pada Minggu, 26 Februari 2023. Saat ini telah terhitung dua ratus warga diantaranya mengalami gejala keracunan setelah diduga makanan yang dikonsumsi usai menghadiri acara pernikahan tersebut.
Dikabarkan bahwa telah terjadi peristiwa keracunan massal di Lembang, Jawa Barat pada Minggu, 26 Februari 2023. Saat ini telah terhitung dua ratus warga diantaranya mengalami gejala keracunan setelah diduga makanan yang dikonsumsi usai menghadiri acara pernikahan tersebut. /

Berita KBB – Dikabarkan bahwa telah terjadi peristiwa keracunan massal di Lembang, Jawa Barat pada Minggu, 26 Februari 2023. Saat ini telah terhitung dua ratus warga diantaranya mengalami gejala keracunan setelah diduga makanan yang dikonsumsi usai menghadiri acara pernikahan tersebut.

Korban mulai merasakan gejala keracunan seperti, perasaan mual, muntah-muntah, hingga diare keesokan harinya setelah menghadiri acara pernikahan. Diki Rohani, selaku Kepala Desa Wangunsari menyebutkan jumlah tamu yang hadir dalam acara pernikahan sekira 500 orang.

"Saya koordinasi ke seluruh RW. Apabila ada masyarakat yang dirasa ada gejala itu, secepatnya melaporkan ke posko. Kita dari desa menambah ambulans untuk antisipasi sesegera mungkin bila ada yang harus dirujuk," ungkap Diki.

Baca Juga: Upaya Transformasi Kesehatan, Kemenkes Ubah Aplikasi Peduli Lindungi Menjadi SatuSehat

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat telah melakukan pengujian sampel makanan yang disuguhkan pada saat acara pernikahan. Langkah tersebut dilakukan dengan alasan dugaan kuat, bahwa 200 warga yang menjadi korban keracunan disebabkan oleh konsumsi makanan.

"Kita sudah ambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan," ujar Hernawan.

Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjajanto juga menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan proses verifikasi terkait data jumlah korban keracunan. Sejauh ini mayoritas warga telah melakukan perawatan di posko kesehatan darurat yang tersedia, dan sebagian dirujuk ke rumah sakit.

“Ada yang dirujuk ke RSUD Lembang, ada satu orang dirawat di Rumah Sakit Advent,” ungkapnya.

Baca Juga: Dorong Perbaikan Gizi Anak di Cimenyan, Bio Farma Bagikan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x