Ketiga, pelaku UMKM juga dapat menikmati biaya transaksi 0% dan terakhir, pelaku UMKM dapat melakukan pencairan dana di hari yang sama hingga 3 kali sehari, sehingga modal bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha.
Kehadiran Livin’ Merchant ini diyakini akan dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan dari layanan POS yang sudah ada di pasaran saat ini.
Aplikasi ini disiapkan untuk menjadi selling point andalan sebagai upaya memperluas literasi bagi pelaku UMKM khususnya di urban area. Selain itu, dengan menggunakan Livin’ Merchant, para pelaku UMKM bisa menikmati layanan POS tanpa biaya berlangganan.
Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Timun Mas 2012 SCTV, Irwansyah dan Rina Diana, Tayang di SCTV 23:00 WIB
Sebagai tambahan informasi, potensi ekonomi digital di Indonesia hingga tahun 2030 diperkirakan dapat mencapai Rp 4.531 triliun, terbesar se-Asia Tenggara. Dengan adanya digitalisasi proses bisnis, Pemerintah merasa optimis UMKM Indonesia dapat menangkap peluang tersebut.
Sejalan dengan aspirasi Pemerintah, hadirnya Livin’ Merchant diharapkan mampu berkontribusi positif meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM. Semakin digital pelaku UMKM pengguna Livin’ Merchant maka akan semakin terbuka pula peluang akses pendanaan untuk meningkatkan potensi usahanya.
Peran serta Bank Mandiri untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar selalu naik kelas konsisten dibuktikan dengan memberikan akses terhadap pembiayaan modal kerja. Hingga akhir Agustus 2023, total baki debet UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 121,3 triliun, realisasi ini tumbuh sebesar 7,8% secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga.***