PLN Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28

- 15 Desember 2023, 11:17 WIB
PLN Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28
PLN Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28 /Istimewa /

Ketiga PT PLN (Persero) menyepakati kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan KfW untuk memanfaatkan _Project Development Facility_ (PDF) yang dikelola oleh PT SMI untuk proyek-proyek _Pumped Storage Hydroelectric Power Plant_ dalam rangka percepatan transisi energi di Indonesia. 

Baca Juga: ASEAN Power Grid Dikembangkan, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi Demi Kesejahteraan Bersama

Keempat PT PLN (Persero) bersama Cirebon Electric Power (CEP), Asian Development Bank (ADB), dan Indonesia Investment Authority (INA) bersinergi dalam percepatan pemensiunan operasional PLTU Cirebon pada Desember 2035, lebih awal daripada Juli 2042. Upaya ini mampu menghindarkan emisi hingga 30 juta ton CO2.

Kelima PT PLN (Persero) bersama Masdar perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. 

Keenam PT PLN (Persero) bersama Pupuk Indonesia melakukan studi pengembangan ekosistem _green hydrogen_ dan _green ammonia_ untuk membangun _Green Hydrogen Plant_ (GHP) yang akan disuplai dari PLTS dan listrik dari _grid_ PLN yang didukung layanan _Renewable Energy Certificate_ (REC). 

Baca Juga: Raih 8 Penghargaan di tingkat Asia Pasifik, Contact Center PLN Lanjut Ke Level Global

Ketujuh PT PLN (Persero) bersama Pupuk Indonesia menggandeng ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi untuk berkolaborasi dalam pengembangan industri hidrogen hijau dan amonia hijau terintegrasi di Gresik.

Kedelapan PT PLN (Persero) menyepakati kerja sama dengan ACWA Power dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Barat. 

Kesembilan PT PLN (Persero) menyepakati kerja sama dengan Elsewedy Electric, perusahaan listrik asal Mesir, untuk mengembangkan teknologi _smart grid_ yang bisa mengintegrasikan sistem kelistrikan, menghubungkan sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT) ke pusat beban listrik dan menjadi solusi intermitensi pada pembangkit listrik EBT, seperti angin dan surya. 

Baca Juga: PLN Berhasil Kelola FABA Hingga 1,45 Juta Ton dan Dimanfaatkan Masyarakat Jadi Material Batako

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x