"Memiliki karakter berdaya saing tinggi juga harus ada ditengah persaingan global yang semakin tinggi saat in," ujarnya.
Membangun jiwa kewirausahaan khususnya di generasi muda menjadi sebuah keniscayaan di masa sekarang ini.
Dengan besarnya angkatan kerja yang belum sebanding dengan lapangan kerja, anak-anak muda dituntut menjadi wirausahawan agar membuka lapangan kerja sekaligus menumbuhkan perekonomian di daerahnya masing-masing.
"Penanaman nilai agama dan budaya juga penting agar masyarakat tetap memiliki etika serta adab dalam bersosialisasi baik di level nasional maupun internasional," paparnya.
Baca Juga: Tarawih di Masjid Tertua di Bandung Ini Kesan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pengiriman diaspora ke negara maju harus dimulai dengan kurikulum di SMA/SMK yang berbasis internasional.
Hal ini penting mengingat perbedaan yang cukup signifikan antara pendidikan nasional dengan sistem yang dianut negara-negara maju.
Bila kurikulum internasional ini bisa diaplikasikan di Indonesia, langkah selanjutnya adalah mengirim para siswa itu untuk magang di perusahaan-perusahaan luar negeri.
Baca Juga: Cycling de Jabar 2024 Eksplorasi Pariwisata Ciayumajakuning