Kenali Sebelum Terlambat! Berikut Ciri-Ciri Lingkungan Kerja Toxic yang Sering Tidak Disadari Karyawan Kantor

Berita KBB – Dalam dunia kerja banyak sekali permasalahan yang ada, baik permasalahan antar karyawan maupun antara atasan dan bawahan.

Contohnya termasuk rekan kerja licik atau atasan yang mudah marah dan kurang menunjukkan rasa hormat terhadap karyawan.

Lingkungan kerja seperti ini bisa disebut lingkungan yang toxic. Apalagi ketika semua permasalahan yang ada mulai mempengaruhi kesehatan mental Anda sebagai pekerja, hingga berujung pada stres, depresi, insomnia, dan penurunan produktivitas.

Dikutip Berita KBB dari Healthline, penting sekali bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri lingkungan kerja yang beracun. Penting juga untuk mengetahui kapan waktunya pensiun agar Anda tidak menyesal.

Menurut jurnal Environmental Research and Public Health yang diterbitkan pada tahun 2021, beberapa ciri lingkungan kerja toxic adalah:

1. Perilaku narsistik

2. Leadership yang agresif dan “menyerang”

3. Pelecehan

4. Ostrasisme atau pengucilan atasan atau rekan kerja yang sok berkuasa.

5. Perilaku yang mengancam dari rekan kerja atau atasan.

Beberapa ciri-ciri lain yang ikut andil dalam menciptakan lingkungan kerja yang toxic di antaranya:

1. Atasan yang menyabotase pekerjaan karyawan

2. Manajemen mikro

3. Gosip yang berlebihan

4. Perilaku cliquish atau mengeksklusifkan sirkel karyawan dan tidak menerima keberadaan orang luar

5. Rekan kerja dan atasan yang pasif agresif

6. Pelecehan atau diskriminasi

7. Micro Agresi atau prasangka tidak langsung

8. Bullying atau perundungan

9. Kondisi kerja yang tidak aman

10. Kecemburuan terhadap keberhasilan karyawan lain atau saling menjelek-jelekkan karyawan.

11. Kurangnya respek

12. Beban kerja yang tidak realistis

13. Tidak ada kesempatan untuk berkembang

14. Gaji yang rendah

15. Jadwal yang tidak pasti

16. Rekan kerja minggat dengan perilaku tidak pantas

17. Kritik tidak membangun atau menjatuhkan

18. Atasan yang terus-terusan mengancam memecat karyawan.

19. Suasana negatif yang kronis

Sangat sulit memperbaiki lingkungan kerja yang beracun jika Anda hanya seorang karyawan biasa. Oleh karena itu, pilihan yang paling masuk akal adalah menerima keadaan atau berhenti dan mencari pekerjaan lain.

Jika Anda memilih mundur, harap pertimbangkan dengan cermat kapan waktu yang pas. Dari segi psikologis, waktu yang tepat untuk meninggalkan lingkungan kerja yang beracun adalah saat Anda mengalami gejala seperti sulit tidur di malam hari atau gelisah dan cemas saat bekerja.

Demikianlah ciri-ciri lingkungan kerja yang beracun dan nasihat saat memutuskan untuk keluar. Jika lingkungan kerja sehat dan bersahabat, maka tekanan pekerjaan juga akan sehat dan tidak menimbulkan stres.***