Baca Juga: Risiko Munculkan Penyakit Tidak Menular, Berikut Dampak dari Obesitas Menurut Ahli Gizi
Berikan komposisi gizi yang seimbang bagi sang anak
Diana juga menekankan bahwa komposisi dari gizi seimbang yang diperlukan sang anak yaitu berupa karbohidrat, protein hewani dan protein nabati, serta zat gizi mikro lainnya. Selain itu, orang tua wajib memastikan sang anak makan sesuai kebutuhan dan kelompok usia tumbuh kembangnya.
“Prinsipnya makan dengan kebutuhan kalori sesuai kelompok usia. Orangtua harus paham hal ini untuk menghindari asupan kalori berlebih pada anak sehingga terhindar dari risiko obesitas,” ujarnya.
Tak hanya jenis makanan, terkait cara memasak makanan tersebut juga disinggung oleh Diana. Wanita itu meminta agar orangtua meminimalisir kegiatan menggoreng makanan, misalnya cukup satu atau dua kali dalam sepekan.
Pasalnya, memasak dengan ditumis, sop bening, pepes, panggang lebih efektif untuk mengurangi asupan kalori dari si anak.
“Hindari makanan olahan dan makanan frozen, kaleng, snack. Kenalkan anak pada makanan segar dan olahan sendiri. Daripada makan nugget mending makan ayam, daripada sosis mending masak daging cincang. Pilih makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran segar,” tutur dr. Diana.***