Network
Berita KBB- Hamburger adalah roti berbentuk bulan yang isiannya cukup beragam, mulai dari sayuran seperti tomat dan selada hingga daging. Namun meskipun terdiri dari isian dan bahan dasar yang tergolong bergizi, roti berisi daging dan sayur ini justru dikategorikan ke dalam junk food.
Junk food sendiri adalah makanan yang sangat dihindari oleh salah satu atlet yang sangat menjaga, dan memberi contoh pola makan sehat, Cristiano Ronaldo. Hal ini disebabkan pemilik sebutan lain makanan sampah ini termasuk tidak sehat. Sebab kandungan serat, protein, vitamin, mineral, dan bentuk nilai gizi penting lainnya sedikit. Makanan jenis ini justru mengandung kalori dari kadar gula atau lemak yang tinggi.
Lantas bukankah sayur dan daging itu termasuk makanan yang bergizi. Namun, mengapa hamburger atau burger yang terdiri dari bahan bergizi itu justru dimasukkan ke dalam makanan sampah atau junk food.
Baca Juga: Provinsi Jawa Barat Masih Menarik di Mata Investor, Ini Sebabnya!
Penyebab Burger Tergolong Makanan Yang Tidak Sehat
Nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh memang dimiliki oleh komponen burger. Mulai dari karbohidrat, protein, hingga serat. Tetapi sayangnya kandungan yang terdapat di dalam hamburger bukan hanya itu saja. Bahkan kandungan bahan lain itu sampai-sampai bisa mengalahkan kebaikan dari nutrien itu sendiri.
Tingginya kalori, lemak jenuh, dan natrium, ternyata membuat manfaat dari lembaran selada dan acar timun itu tersisihkan. Selain itu lebih tebalnya daging, mayones, dan keju yang melebihi sayur menjadi penyebab yang menjadikan burger tergolong makanan tidak sehat.
Selain itu juga karena adanya beberapa bahan tambahan yang semakin membuat burger menjadi makanan tidak sehat. Seperti halnya natrium, zat aditif, amonia, kalori, dan roti burger (Bun)
Cara Ubah Burger Jadi Sehat
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Berbagai Sumber
