Sinopsis Dia Bukan Manusia SCTV Selasa 24 November, Sancaka Dikeroyok Oleh Teman-Teman Elan

23 November 2020, 20:58 WIB
Sinetron Dia Bukan Manusia. /Instagram/@diabukanmanusia.sctv


BERITA KBB- Dia Bukan Manusia (DBM) merupakan sinetron baru SCTV yang tayang mulai 23 November 2020.

Dia Bukan Manusia diadaptasi berdasarkan novel terkenal berjudul “Buang Tonjam” karya Motinggo Busye.

Diantaranya ada Dylan Carr, Ersya Aurelia, Ersya Aurelia, Anthony Xie, Esta Pramanita, Steven Tanady, El Manik, Dina Lorenza, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Digeser 'Dia Bukan Manusia', Sinetron 'Anak Band' SCTV Pindah Jam Tayang Jadi Lebih Awal

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 23 Nov, Elsa Kaget Nino Tahu Dia Membuang Anak Andin, Apakah Terbongkar?

Sinetron pengganti “Istri Tercinta” ini dapat disaksikan setiap hari jam 19.00 WIB malam.

Berikut Sinopsis Dia Bukan Manusia SCTV, Selasa 24 November dari Sisnet TV:

Elan dikecengin teman-temannya kalau Elan kalah sama anak Rimba. Dia dikecengi kalau Elan gagal jadi menantu bos besar. Elan menyuruh temannya untuk  membuat Sancaka tidak betah di Jakarta.

Sancaka sudah ada di ruang keluarga rumah Vanda. Vanda lalu datang, dia mengenalkan kalau Sancaka ini orang yang menolong dirinya saat digigit di ular. Ayah Vanda mengatakan kalau sudah tahu dan minta dikasih kerjaan.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta Selasa 24 Nocember, Cinta Lihat Foto Samudra dan Raisa, Samudra Seligkuh?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan CInta RCTI Selasa 24 November, Andin Pergi dari Rumah, Al Mencoba Cari ke Pak Surya

Vanda lalu minta izin untuk keluar sama Sancaka ke cafe dekat kampus. Bunda Vanda lalu mengajak Vanda untuk bicara. Dia menanyakan apa anaknya itu yakin membawa anak gunung itu. Vanda ingin Sancaka adaptasi. Namun Bunda gak yakin kalau Sancaka bisa adaptasi dengan budaya milenial sekarang. 

Dia juga mengatakan kalau Bunda dan Ayah saja pontang panting mengikuti budaya Milenial sekarang. Namun Vanda mengatakan kalau dirinya yakin saja sama Sancaka itu orang baik.

Di sisi lain, Ayahnya Vanda bertanya ke Sancaka dia lulusan apa. Sancaka gak tahu, setelah di tanya sekolah. Sancaka mengatakan kalau dia tidak sekolah. Ayahnya binggung, apalagi Sancaka mengatakan kalau dia tidak punya keluarga juga. 

Baca Juga: Apakah Sinetron Dia Bukan Manusia SCTV Mampu Menandingi Ikatan Cinta RCTI?

Baca Juga: Menhub Sambut Positif Pengembangan Sekolah Kemaritiman di Patimban City

Elan telpon, sekuriti rumah Vanda, Dia tahu kalau Vanda akan keluar sama Sancaka. Elan menyuruh temannya untuk mencegat Vanda dan Sancaka. Sancaka keluar mobil karena dihadang. Sancaka di keroyok, namun dia berhasil mengalahkan teman-teman Elan. 

Elan heran Sancaka jago berantem. Teman Elan mengatakan kalau Sancaka bukan Manusia. Dia gaya tarungnya seperti harimau, dan ular.  Teman Elan dibawa ke rumah sakit. Dokter mengatakan kalau luka dikakinya seperti dililit ular piton. Elan heran, karena temannya abis berantem sama Sancaka. 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler