Sinopsis Jodha Akbar ANTV, Selasa 24 November, Jalal yang Tak Punya Hati Akhrinya Berterima Kasih

- 23 November 2020, 21:35 WIB
Jodha Akbar
Jodha Akbar /Instagram.com/@jodhaakbar._/Instagram.com/@jodhaakbar

Ratu Jodha menarik nafas panjang. Bukan hanya itu saja, Jalal juga melepas semua atribut yang di milikinya sebagai seorang raja, belati emasnya, perhiasan di lehernya, ikat pinggangnya bahkan baju kebesarannya. Semua orang saling bebisik dengan kuatir, bahwa siapa saja dapat menyerang Jalal saat itu. Karena sebagai raja ia sudah gak bersenjata.

Bisik-bisik itu berhenti ketika Jalal membuka suara. "Kalian pasti bertanya-tanya mengapa saya melepas turban & segala atribut yang kumiliki sebagai raja. Kalian pasti berpikir bahwa hal seperti itu hanya di lakukan jika seorang raja akan turun tahta atau seseorang terdekatnya meninggal dunia. namun hari ini, aku di sini bukan sebagai raja tepai sebagai anak, saudara. 

Hariini saya di sini diantara keluarga, keluarga yang ada bersamaku saat aku kesusahan. yang mendoakan, yang mendukung ku di masa-masa sulit. Doa kalian telah meyelamatkan aku dari wanita beracun. Doa kalian telah menyelamatkan ratu Jodha,"  Jodha mendengarkan semua kata-kata Jalal, ia terharu & meneteskan air mata.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan CInta RCTI Selasa 24 November, Andin Pergi dari Rumah, Al Mencoba Cari ke Pak Surya

Baca Juga: Apakah Sinetron Dia Bukan Manusia SCTV Mampu Menandingi Ikatan Cinta RCTI?

Jalal melanjutkan, "Aku selalu mengatakan bahwa aku gak punya hati, namun hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam, saya bukan raja lagi. Kalian gak perlu takut pada pedang karena kalian semua adalah keluarga, karena kekuatanku adalah karena kalian semua. Aku memenangkan perang karena dukungan kalian. Doa kalian menyelamatkan Jodha..." Rakyat meneriakan & mengelu-elukan nama Jalal & Jodha. 

Jalal mengatakan bahwa hari ini akan ada perayaan, gak dalam istana. namun di tempat di mana mereka semua akan menjadi bagian dari perayaan itu. Jalal mengakhiri pidatonya dengan mengatakan bahwa keinginan rakyat adalah perintah baginya. Di kamar Ratu Jodha menitikkan airmata bahagia. Javenda menari-nari sambil bernyanyi. Adham lewat di sampingnya tanpa menoleh.

Melihat itu Javeda segera menarik tangan Adham & berkata "aku menangkapmu." Adham bertanya, "apa?" Javeda bilang ia melihat adham kuatir utk Ratu Jodha begum. "Jalal bukan saudara kandungmu, namun anda masih peduli padanya." 

Javeda juga bilang kalau ada seseorang yang mencoba membunuh adham, maka Javeda akan menyelamatkannya. Adham mengeluarkan pisau & berkata, "aku gak akan membiarkan siapapun melakukan hal sesperti itu padaku." lalu dengan kesal ia meninggalkan istrinya. Moti mengelap tubuh Ratu Jodha dengan air basah sambil berbincang-bincang. Moti mengatakan bahwa Jalal selalu ada untuknya ketika ia gak sadar. 

Baca Juga: Menhub Sambut Positif Pengembangan Sekolah Kemaritiman di Patimban City

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah