Atta Halilintar Kabarnya Bayar Pajak Negara Rp78 M, Arief Munandar: Konten yang Dijual Mimpi tapi Nagih

- 15 April 2021, 11:01 WIB
Sosiolog Arief Munandar atau Bang Arief menyoroti konten YouTube Atta Halilintar.
Sosiolog Arief Munandar atau Bang Arief menyoroti konten YouTube Atta Halilintar. //Tangkapan layar YouTube Bang Arief

 

BERITA KBB- Sosiolog Arif Munandar atau yang kerap disapa Bang Arief mengomentari soal konten YouTuber sekaligus influencer Atta Halilintar

Tak bisa dipungkiri bahwa Atta Halilintar memang sedang naik daun dan memiliki jumlah subscriber terbanyak, bahkan diklaim sebagai nomor satu di Asia Tenggara.

Tak ayal jika banyak yang mengulik soal pendapatan Atta Halilintar yang diperoleh dari YouTube tersebut.  

Berdasarkan kabar yang beredar, Atta Halilintar menyumbangkan pajak kepada negara senilai Rp 78 Miliar per tahunnya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Kamis 15 April 2021: Saksikan, Ada Para Pencari Tuhan Jilid 14 hingga Love Story The Series

Hal ini pulalah yang disoroti oleh Arief Munandar, yang menilai bahwa pendapatan Atta Halilintar untuk ukuran warga Indonesia sudah mencapai di atas rata-rata per kapita.

“Dahsyat ya, ini jauh di atas rata-rata masyarakat Indonesia. Bayangin aja sebagai komparasi. Pendapatan perkapita masyarakat kita itu 3.900 USD,” tuturnya seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Bang Arief.

Kemudian Arief menyinggung dari segi etis atau kepantasan mengenai konten Atta Halilintar, yang mana sumber utamanya dari iklan dan segala hal yang berkaitan dengan YouTubenya.

“Menurut gue konten-kontennya ini ringan, yang crunchy. Kalau makanan itu bukan yang bergizi. Gue ibaratkan ciki-cikian atau es krim,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Kamis 15 April 2021: Ada Bismillah Cinta, Suara Hati Istri, hingga LIDA 2021: Top 42

Karenanya, konten seperti itu, katanya, membuat penonton tidak perlu berpikir keras dan lebih menikmatinya. Bahkan, bisa membuat orang melupakan kepelikan hidup.

Pasalnya, jiak dikulik, konten Atta Halilintar berisi tentang kehidupan sehari-hari dan segala hal yang berkaitan dengan pribadinya.

Oleh karena itu, menurut Arief, apa yang dipamerkan oleh Atta di kanal YouTubenya kemungkinan bukanlah hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sebagian besar subscriber-nya, yang berjumlah 27 juta itu.

“Dengan bahasa yang paling gampang,  sebenernya apa yang dijual oleh Atta kebanyakan adalah mimpi. Sesuatu yang tidak real. Seuatu yang merupakan imajinasi dari kebanyakan orang. Yang kemudian tida bisa meraih imajinasi itu,” tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 15 April 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius Sesuatu Baru muncul Menjungkirbalikan Hidup

Bahkan, yang paling mengerikan, lanjutnya, fenomena ini diibaratkan seperti narkotik, dimana membuat pemakainya ketagihan.

Oleh karena itu, Atta, menurutnya, dihidupi oleh para subscriber atau viewers-nya yang rela membuan-buang paket data dan pulsa, yang dibeli dari  penghasilan mereka yang jauh di bawah Atta.

Kendati demikian, Arief berpandangan bahwa subscriber Atta Halilintar yang setia menonton konten-kontennya juga secara tidak langsung mendapatkan ‘manfaat’.

Baca Juga: Tinder ala TikTok, Mbak Perawat dan Mas Tambang Sepakat Seriusan, Netizen Siap Kawal sampai Halal

“Bisa jadi secara subjektif para subscriber dapat manfaat. Ada tanpa kutip “values” di sini,” ujarnya.

Values yag dimaksud oleh Arief adalah sesuatu yang ringan, meaningless. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sebagian besar subscriber Atta itu adalah anak-anak remaja atau generasi Z.

“Jadi lo bisa bayangin deh anak-anak ini mungkin sebagaian besar masih minta duit ke orang tua untuk beli pulsa, kemudian pulsa digunakan untuk membeli “mimpi” yang tidak bisa mereka nikmati sehari-hari,” katanya.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah