Network
Dilsah khawatir, jika Reyyan terlalu sering mendekati Azize akan terjadi hal yang buruk pada Reyyan. Masa lalu Dilsah membuatnya tidak bisa tinggal diam, karena Azize pasti belum sepenuhnya berubah dan ada maksud tertentu untuk mendekati Reyyan.
Miran mendengar suara keributan dari dalam rumah, saking penasarannya ia datang melihat Reyyan dan Dilsah sedang beradu mulut.
“Apakah yang kau katakan ibu? Mengapa kau ingin membunuh Reyyan?” ucap Miran pada Dilsah.
“Karena ia telah melindungi Azize dari bahaya yang berulang kali menimpanya, sehingga Reyyan harus mati,” jawab Dilsah.
Miran terkejut saat ibunya ingin membunuh Reyyan dan tidak terima jika hal tersebut sampai terjadi, karena Miran sangat mencintai Reyyan lebih dari apapun.
Dilsah mengatakan bahwa rasa sakitnya selama ini harus dibalas dengan mencelakakan Azize, sehingga Dilsah berencana ingin membunuh Azize, tapi Reyyan selalu menghalanginya.
Miran mencoba menjelaskan kepada Dilsah bahwa yang dilakukannya salah dan ia tak mau hal seperti ini terjadi lagi.
Sementara itu, Zehra datang untuk memaki Dilsah yang sudah seenaknya ingin membunuh Reyyan, ia mengatakan putriku hanya ingin hidup tenang tanpa ada seorangpun yang mengganggunya.
Dilsah tetap saja mengelak dan ingin mencelakakan Reyyan, kemudian Hazard datang memisah perseteruan antara Zehra dan Dilsah, hingga salah satu dari mereka pingsan.
Sandiwara Dilsah untuk menghancurkan Azize sangat luar biasa, hal tersebut terlihat dari kesungguhan Dilsah ingin membunuh Reyan, karena ia sebagai penghalang saat ingin membuat Azize hancur.
