BERITA KBB- Belum lama ini penyanyi sekaligus pesinetron Marshanda merespons laporan dari followersnya yang menyebutkan bahwa ada video dirinya yang dijadikan bahan berita.
Namun sayangnya, bahan berita itu diketahui menjadi clikbait atau cenderung kepada hoaks lantaran tidak menyajikan berita secara utuh.
Followers itu mengatakan bahwa, video itu telah dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian digabungkan dengan video yang lain sehingga tampak seperti menyatu.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Topi Mana yang Kamu Pilih? Gambar yang Kamu Pilih Menunjukkan Sifat Aslimu
Dia mengatakan bahwa video itu dapat memicu minimnya literasi karena mudah termakan oleh berita-berita yang clikbait. Juga, minimnya literasi lantaran kata-kata yang dinilai sebagai ‘sumbu pendek’.
"Kak, video YouTube lo ada di akun gosip dan itu cuma potongan terus sama akun gosip gede juga dijadiin berita dan itu isinya banyak sumbu pendek yang minim literasi dan mudah termakan click bait, hadeh pusing kak," katanya, seperti dilansir dari Instagram @Masrhanda99.
Namun siapa nyana, jawaban artis kelahiran 1989 itu justru membuat siapapun yang membacanya berdecak kagum.
Tanpa ada rasa tersulut, Marshanda mengatakan bahwa dirinya sangat memaklumi kejadian itu.
Bukan tanpa sebab, menurutnya, sang pembuat berita yang dinilai clickbait itu juga membutuhkan nafkah.
"Biarin aja. Wartawan juga manusia, admin akun gosip juga butuh makan dan nafkahin anak keluarganya,” ucapnya, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com
Lebih lanjut, dia malah bersyukur apabila berita itu pada kenyataannya bisa membantu ‘engagement’ akun pembuat berita.
“Mungkin gue jadiin bahan bersyukur aja kalo gue bisa bantu orang lain ningkatin engagement akun mereka dan nambah exposure media mereka,” tuturnya.
Dia pun menegaskan hal tersebut tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Pasalnya, kata dia, para pekerja media hanya berupaya untuk menghidupi dirinya.
Sementara itu, Marshanda menilai penikmat gosip juga membutuhkan hiburan ringsn di tengah-tengah kehidupan yang memicu stres.
“Gak usah dimasukin hati dan nganggep pembelok fakta dan penyebar berita itu jahat,” katanya.
Pekerja media itu cuma berusaha menghidupi dirinya dan penikmat gosip itu cuma butuh hiburan ringan di tengah hidup yang udah banyak stress (tekanan). Thats it.,”sambungnya.***