Network
BERITA KBB - Marshel Widianto telah diperiksa oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus Dea OnlyFans.
Marshel Widianto mengaku bahwa, Ia membeli konten bermuatan pornografi milik Dea dengan tujuan membantu ekonominya.
Dikutip Berita KBB dari Antara News, Marshel Widianto merasa, jika ada seorang wanita yang rela melakukan hal tersebut, tidak lain diakibatkan masalah ekonomi.
Baca Juga: Bahas Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil ; Target November 2022
"Karena sejujurnya gue berasal dari orang yang susah, gue tahu banget ketika ada wanita yang menjalankan hal seperti itu otomatis masalahnya pasti ekonomi. Yaudah gue bantu dari ekonomi," ucapnya.
Ia sendiri mengetahui Dea OnlyFans setelah menonton salah satu unggahan di YouTube.
Setelah itu, Marshel mencari kontaknya kemudian mulai berkomunikasi sehingga mengetahui akar permasalahan yang dihadapi oleh Dea.
Baca Juga: Bahas Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil ; Target November 2022
"Gue cari nomor teleponnya, setelah dapat baru gue WhatsApp dia, gue WhatsApp sampai akhirnya kita cerita-cerita sebagai teman, baru gue memberikan waktu untuk mendengarkan," tuturnya.
Bahkan menurutnya, saat itu keadaan Dea sangat lemah hingga ada momen ingin bunuh diri.
"Memang sejujurnya waktu itu dia lagi lemah banget, cuma ingin nyemangatin saja, sampai ada momen dia pengen bunuh diri," katanya.
Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Sariningsih, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Puji Konstruksi Bangunan dan Fasad
Awalnya, Marshel tidak berniat untuk membeli konten pornografi milik Dea, namun pada akhirnya Ia mengirimkan uang sebesar Rp1,4 juta dan mendapatkan akses ke Google Drive.
Google Drive tersebut berisi 76 video pornografi serta konten foto tanpa busana milik Dea.
"Kalau, misalnya, lu tanya kenapa lu beli? Ya karena memang gue penasaran juga, kalau gue ngasih uang doang, dia takutnya tersinggung akhirnya tuker konten, dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," ucapnya.
Komedian yang sedang naik daun ini mengungkapkan, alasan dirinya tidak membeli melalui situs OnlyFans.
Menurutnya, jika membeli menggunakan situs tersebut nantinya akan ada potongan dari pengelola.
Walaupun demikian, Ia juga mengakui bahwa perbuatannya adalah tindakan yang salah.
Ia juga meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkannya. Serta memastikan bahwa konten yang dibeli hanya untuk konsumsi pribadi atau tidak disebarluaskan.
Pemanggilan Marshel Widianto ke Polda Metro Jaya hari ini, tujuannya adalah untuk menanyakan alasan dibalik pembelian konten pornografi tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
"Apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi memperjualbelikan lagi? Termasuk apa sih motivasi dia beli itu," katanya. ***
