BERITA KBB- Caisar yang dulu sempat booming karena aksi jogetnya di salah satu program tv.
Kini namanya mulai redup bahkan tak terlihat wara-wiri di layar kaca
Juga sempat vakum karena telah memiliki pendamping yakni Indadari.
Baca Juga: Daftar Rating Sinetron Terbaik di Indonesia Minggu, 8 Mei 2022
Akan tetapi, usia pernikahan mereka tak berselang lama, yang menyebabkan keduanya memutuskan untuk bercerai.
Beralih soal kehidupan pribadinya, baru-baru ini Caisar nampak di "tandai" oleh warganet.
Akibat live yang dilakukannya dirasa janggal. Lantas apa yang menyebabkan live tersebut diserbu warganet?
Baca Juga: Peristiwa Banjir Yang Membuat Aktivitas Warga Terganggu, Simak Penjelasannya
Setelah ditelusuri dari media sosial, banyak warganet yang menyebutkan bahwa ketika Caisar live.
Wajahnya nampak tidak seperti biasanya, alias terlihat begitu pucat.
Lebih parahnya lagi, warganet menyebutkan bahwa kondisinya tersebut disebabkan oleh sabu atau narkoba yang dikonsumsi.
Baca Juga: Artikel Pikiran Rakyat.com Menjadi Korban Hoaks Usai Narasinya Dirubah, Menag Pastikan Hal Ini Soal Dana Haji
Pendapat tersebut sepertinya didukung oleh kegiatan yang dilakukannya saat live di sosmed.
Caisar secara tiba-tiba memalingkan wajah ke arah luar frame dan menghindari kamera sejenak seperti sedang menghisap sesuatu
Akan tetapi, bentuk detail dari barang tersebut sangat tidak terlihat jelas karena berada disampingnya.
Sehingga muncullah, anggapan-anggapan warganet yang menyebutkan bahwa itu adalah rokok, tetapi tak sedikit yang mengatakan bahwa ia sedang memakai narkoba.
Tak hanya berpendapatan, para warganet pun membanjiri kolom komentar tersebut dengan tagar "stopnyabu" dan tag "BNN"
Terlepas dari asli atau palsunya akun, tiba-tiba terlihat ada akun BNN yang juga mengomentari live Caisar dengan menuliskan
" sampai jam berapa live nya,"
Sontak warganet semakin riuh lantaran Caisar akan segera diincar untuk pemeriksaan.
Ada pula yang meyebutkan bahwa dirinya pun secepatanya mengenakan baju orange yakni ciri khas pakaian yang digunakan para tahanan.***