Network
Saat itu salah satu anak buah memberitahukan tentang kepergian Digu dari Basti.
Lalu setelah Nana memasuki ruangan gelap tempat dimana Datta sedang disekap, salah satu anak buah memberitahukan jika Datta selalu mengamuk ketika sadar sehingga mereka memberikan suntikan kepadanya untuk membuatnya lemah.
Nana langsung berjongkok memandangi Datta sambil memberikan perintah kepada anak buahnya untuk membangunkan Datta.
Baca Juga: Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI Hari Ini Diperiksa DKPP, Apa Penyebabnya?
Anak buah Nana kemudian mendekati Datta dan dia minta Datta untuk bangun.
Karena Datta tak kunjung bangun Anak buah itu pun mulai menyebut nama Nakusha juga menghina Nakusha.
Sontak Datta langsung membuka matanya dan dia mengepalkan tangan dengan sangat kuat.
Baca Juga: Irish Bella Jenguk Ammar Zoni Ungkap Permintaan Maaf: maaf yang sebesar-besarnya...
Datta langsung saja mencekik anak buah Nana kemudian terlihat anak buah yang lain menghentikan Datta agar melepaskan tangannya itu.
Tetapi sayangnya Datta tidak bisa dihentikan dan dia terus saja mencekik anak buah Nana tersebut hingga akhirnya tiada.
Nana dari kejauhan hanya terus saja memandangi Datta lalu setelah beberapa saat dia pun akhirnya mendekati Datta.
Nana kemudian mengatakan bahwa Datta harus menyimpan tenaganya karena Datta harus melenyapkan musuhnya.
Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Senin 13 Maret 2023, Nadia Ditelpon Pengacara, Apakah Langsung Dipenjara?
Di sana Datta mengatakan bahwa musuhnya itu adalah Nana dan dia tidak akan pernah memaafkan seorang penghianat.
Bergegas Datta mengangkat tangannya karena dia ingin melenyapkan Nana tetapi sayangnya tangannya itu tak sampai menyentuh Nana karena tangannya gemetar begitu pula dengan sekujur tubuhnya karena efek obat.
Nana hanya memandang Datta saja dan kemudian dia pun pergi meninggalkannya.
Kemudian kini adegan beralih kepada Nakusha dan Digu.
Ketika itu Digu menghentikan perjalanan mereka karena mereka harus beristirahat.
Terlihat Digu dan Nakusha mengumpulkan beberapa jerami untuk menjadi bagian alas tempat tidur bagi mereka.
Saat itu Digu juga menyalakan api unggun untuk menghangatkan tubuh mereka.
Lalu Digu mengatakan jika mereka akan melanjutkan perjalanan di keesokan hari sehingga mereka harus segera beristirahat.
Digu saat itu mulai merebahkan tubuhnya sedangkan Nakusha mengambil bekal makanan di dalam tas lalu meminta Digu untuk makan sesuatu sebelum tidur.
Tetapi Digu menolak sehingga Nakusha pun terlihat kesal, kemudian dia menyimpan makanan tersebut.
Bersambung…***
