Tayang Hari Ini di Bioskop, “13 Bom di Jakarta” Adu Taktik Teroris Versus Badan Kontra Terorisme Indonesia

- 28 Desember 2023, 10:05 WIB
/Istimewa /

BERITA KBB — Film action Indonesia terbesar tahun ini “13 Bom di Jakarta” mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada hari ini, 28 Desember 2023.

Film persembahan Visinema Pictures karya sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut pun memberikan persembahan spesial dengan merilis final trailer yang memperlihatkan adegan-adegan besar dan adu taktik antara kelompok teroris yang dipimpin Arok (Rio Dewanto) versus para anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA).

Dalam final trailer diperlihatkan berbagai potongan adegan ledakan hingga Kepala ICTA, Damaskus (Rukman Rosadi) harus turun tangan untuk memimpin misi penumpasan aksi terorisme di ibukota.

Baca Juga: Trailer Kedua Film 13 Bom di Jakarta Dirilis, Upaya Hentikan Serangan Teroris di Ibukota

Di trailer ini juga diperlihatkan duo pendiri perusahaan mata uang digital, Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono) yang menjadi ‘aset’ tim ICTA.

Mereka diinterogasi oleh tim ICTA atas dugaan keterlibatan aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Arok karena permintaan tebusan kripto, alih-alih uang tunai. Di trailer juga ditunjukkan aksi Arok yang sangat dominan untuk menggerakkan kelompoknya meneror seluruh kota.

“Saya tidak pernah terbayang, Angga memberikan kepercayaan karakter teroris bernama Arok, diperankan oleh saya. Namun memang Angga selalu memberikan karakter yang menantang di setiap film yang ia buat, dan “13 Bom di Jakarta” jadi tantangan tersendiri sekaligus pencapaian dari karir saya. Semoga penonton di bioskop bisa terhibur dan ikut merasakan keseruan yang ada di film 13 Bom di Jakarta,” kata Rio Dewanto.

Baca Juga: Tunjukkan Potensi Jadi Film Action Indonesia Terbesar Tahun Ini, Simak Cerita Film 13 Bom di Jakarta

Founder & CEO Visinema sekaligus sutradara “13 Bom di Jakarta” Angga Dwimas Sasongko menambahkan, film ini 100% dibuat oleh orang Indonesia. Ia ingin film dengan skala produksi besar ini juga menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia mampu mendorong segala batasan dan punya talenta-talenta yang mumpuni.

“Dari beberapa pengalaman di film-film saya sebelumnya, akhirnya saya memutuskan bahwa "13 Bom di Jakarta” bisa dikerjakan sendiri seluruhnya oleh kru Indonesia. Sebagai sutradara, saya juga tidak hanya berpikir secara kreatif tapi juga memanajemen seluruh divisi produksi dengan strategis karena film ini berskala besar. Lewat 13 Bom di Jakarta, kami memberi suguhan film dengan aksi spektakuler, sentuhan teror yang menegangkan, visual yang imersif sehingga akan menjadi pengalaman menonton yang seru, mencekam dan tak terlupakan bagi penikmat film Indonesia,” kata Angga Dwimas Sasongko.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x