Sinopsis The Shaolin Indosiar Rabu 10 Januari 2024: Darah Jin Fu Mendidih Melihat Ibunya Tewas di Panci Rebus

- 10 Januari 2024, 15:44 WIB
Sinopsis The Shaolin Indosiar Rabu 10 Januari 2024: Darah Jin Fu Mendidih Melihat Ibunya Tewas di Panci Rebus
Sinopsis The Shaolin Indosiar Rabu 10 Januari 2024: Darah Jin Fu Mendidih Melihat Ibunya Tewas di Panci Rebus /Instagram @indosiar
 

Berita KBB - Berikut ini lanjutan sinopsis The Shaolin Indosiar Rabu 10 Januari 2024 bagian ketiga.


Singkat cerita, Jin Fu kembali ke rumahnya dan terkejut melihat para penduduk berkerumun di depan rumahnya, di mana asap tebal mengepul. Jin Fu terkejut mendengar bahwa ibunya telah dibunuh Zhu Can dan berteriak histeris melihat ibunya direbus di panci besar.


Di istana, Shi Chong memanggil Jiu Jin untuk dihajar. Di luar dugaan, Jiu Jin memberontak dan nyaris menyerang sang Kaisar jika Ren Ze tidak menahan rantai belenggunya. Ren Yi menghajarnya meski akhirnya Jiu Jin berhasil melepas belenggu itu dan lari keluar istana.

 

Baca Juga: Ganjar Sebut Garda Samudra: Demi Kawal Kepentingan Nasional Di Laut


Shi Chong dibuat pusing memikirkan cara yang efektif untuk menghentikan pemberontakan dan gerak cepat Li Shi Min. Sang kaisar bahkan mengancam Fa Si jika ia tidak bisa memberinya strategi yang berguna.


Fa Si pun menyarankan agar Shi Chong beraliansi dengan salah satu musuhnya, Tong Zhian Te untuk mendapat tambahan pasukan dengan iming-iming sutra, emas dan tanah. Ketika pasukannya lengah, mereka tinggal menyerang dari luar dan dalam.


Sang penasihat awalnya menunjuk Ren Ze untuk jadi utusan menghadap Zhian Te, tapi Shi Chong menolaknya karena ia punya tugas penting untuk keponakannya. Sebagai gantinya, Ren Yi mengajukan diri dan sang ayah angkat memerintahkannya berangkat sementara Fa Si menuliskan surat. 


Sementara di persembunyian, Tan Zong kembali menanyakan para muridnya keberadaan Seng Wu dan Seng Yang. Zhi Shou menduga mereka pergi untuk mencari musuhnya dan membalas dendam.


Tan Zong mengatakan keduanya telah mengalami pengalaman pahit ditindas kezaliman, sehingga mereka harus menyembuhkan diri. Sang guru pun mengungkap dirinya menerima kedua murid tersebut agar mereka tidak harus mengalami penderitaan lagi.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: indosiar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah