Evakuasi 239 Warga ke Tenda Pengungsian, BPBD Kabupaten Sukabumi Akui Longsor di Cibadak Belum Pernah Terjadi

- 26 Januari 2024, 21:57 WIB
Evakuasi 239 Warga ke Tenda Pengungsian, BPBD Kabupaten Sukabumi Akui Longsor di Cibadak Belum Pernah Terjadi
Evakuasi 239 Warga ke Tenda Pengungsian, BPBD Kabupaten Sukabumi Akui Longsor di Cibadak Belum Pernah Terjadi /

Berita KBB - Berisiko longsor susulan, pemerintah Kabupaten Sukabumi memindahkan 239 warga Desa Batuhilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ke lokasi pengungsian pada Kamis 25 Januari 2024.

 

Dilansir laman resmi BPBD Kabupaten Sukabumi, sebelumnya terjadi longsor di kawasan pemukiman di Desa Batuhilir RT 01 RW 11, Rabu 25 Januari 2024 pukul 06:30 WIB.

 

Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tanah longsor tersebut berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau 51 jiwa, dan 12 unit rumah rusak berat.

 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Yudistira mengatakan, 239 warga yang dipindahkan ke lokasi pengungsian itu terdiri dari 75 Kepala Keluarga.

Baca Juga: Daftar Rating Acara TV Kamis 25 Januari 2024: Sinetron SCTV Borong Lima Besar, Tertawan Hati Memimpin di Depan

“(Pemindahan 239 warga ke pengungsian, red) Seharusnya kemarin, tapi karena masih trauma mereka menginap di sekitar musala yang ada," ujar Yudistira seperti dikutip Berita KBB dari laman BPBD Kabupaten Sukabumi.

 

Yudistira mengatakan, berdasarkan hasil observasi sementara yang dilakukan tim gabungan di lokasi kejadian, longsor tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca buruk serta penumpukan endapan air di kawasan tersebut.

 

Mengingat masih adanya risiko longsor susulan, BPBD kembali mengevakuasi 75 KK untuk  dipindahkan ke pengungsian mulai Kamis. Pihak berwenang pun telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.

Baca Juga: Rating Acara TV Rabu 24 Januari 2024: Share Sinetron SCTV Stabil di Dua Digit Meski H2H Dengan Piala Asia

"Hari ini kita juga sudah siapkan dua dapur umum yang stand by untuk membagikan makanan dan satu dapur umum lagi dari Dinsos," ujar Yudistira.

 

Yudistira menambahkan, selain mengevakuasi warga dan mengaktifkan lokasi pengungsian, tim gabungan kini mulai membersihkan pipa-pipa yang tersumbat material longsor dan memantau pergerakan tanah untuk mencegah terjadinya longsor lebih lanjut.

 

BPBD juga berkoordinasi dengan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk melakukan penelitian lokasi longsor di kawasan Batuhilir. “Ini karena sebelumnya tidak ada kejadian longsor seperti ini," katanya.

 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kawasan tersebut termasuk dalam zona aman atau berbahaya dan tindakan lanjutan apa yang perlu dilakukan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah