Network
BERITA KBB- Sinopsis Cinta Untuk Guddan 19 Februari diawali dengan Guddan akan melahirkan anak pertamanya dengan Aje.
Keluarga Jindal bahagia karena akan hadir cucu di keluarga mereka. Guddan diperlakukan sangat baik oleh semua keluarga termasuk Aje yang memberi perhatian lebih kepada Guddan.
Gangga sangat iri dan tidak suka melihat semua orang baik kepada Guddan. Namun ketika Guddan melahirkan, ternyata bayinya mengalami sesuatu.
Aje sakit hati dan tidak berani memberitahu Guddan tentang bayi mereka. Aje menangis dan keluarga tidak tega melihat keadaan Aje.
Baca Juga: Musim Hujan, Pj Wali Kota Minta Diskar PB Kota Bandung Antisipasi dan Mitigasi Bencana
Di dalam kamar, Guddan belum juga sadar. Perawat menyerahkan bayi Guddan dan itu baik-baik saja. Ternyata Gangga mengambil bayi itu dengan menyuap dokter dan perawat.
Gangga meminta dokter mengatakan kepada keluarga Jindal bahwa bayi Guddan meninggal dunia.
Gangga dendam karena Guddan menjadi penyebab bayinya meninggal usai Gangga meminum lasi beracun buatannya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Targetkan BPBD Kota Bandung Terbentuk Paling lambat Tahun 2025
Bayi Guddan menertawakan dan mengencingi Gangga, lalu Gangga akan melempar bayi ini saking kesalnya.
Avinas kaget karena Gangga menculik bayi Guddan. Gangga menyuruh Avinas membawa bayi ini ke tempat yang jauh sampai Guddan tak bisa menemukannya.
Avinas tidak berani, dan meminta Gangga untuk bertobat. Namun akibat Gangga terus menghasutnya, Avinas berhasil membuang bayi ke tempat sampah.
Saat itu, Avinas ketahuan polisi dan langsung mengejarnya. Guddan menanyakan keadaan bayinya. Nenek dan Aje tidak menjawab apapun.
Datanglah wanita yang ditutupi bagian wajahnya dan meminta sayur kepada Aje. Lalu, Aje membuka mobilnya dan melihat ada keranjang bayi.
Guddan datang dan langsung membawa bayi itu. Aje kaget bayi siapa itu? Gangga dan Avinas kesal karena lagi-lagi bayi itu berhasil kembali ke tangan Guddan.
Bersambung...***
