Sinopsis Cinta Untuk Guddan 18 Maret 2024 Lokasi Bayi Guddan Ditemukan, Gangga Larang Aje Pergi!

- 19 Maret 2024, 06:52 WIB
Guddan melaksanakan perintah Gangga untuk mencambuk Aje meskipun pura-pura. Aje berhasil menemukan lokasi bayi Guddan.
Guddan melaksanakan perintah Gangga untuk mencambuk Aje meskipun pura-pura. Aje berhasil menemukan lokasi bayi Guddan. /



BERITA KBB- Sinopsis Cinta Untuk Guddan dilanjutkan dengan Guddan menerima tantangan dari Gangga untuk bermain permainan hidup atau mati.

Guddan yakin bahwa Dewa akan memberkatinya. Gangga memberitahu kalau permainan ini akan bertambah sulit di setiap levelnya.

Guddan akan menyanyikan lagu tidur untuk bayinya. Gangga meminta agar Guddan memenangkan level pertama. Dia meminta roti bulat kepada Aje.

Baca Juga: Sinopsis Ijabah Cinta 18 Maret 2024 Akhirnya Cinta dan Biru Bertemu, Akankah Mereka Bersatu Lagi?

Aje berhasil membuat roti tersebut dalam 7 menit, Gangga kemudian meminta Guddan membuat roti yang sama. Laksmi protes karena Guddan tidak ahli membuat roti.

Gangga menjelaskan jika permainan ini dibuat sesuai dengan kelemahan Guddan. Akhirnya, Guddan mulai membuat roti, Laksmi dan yang lainnya khawatir.

Aje percaya bahwa Guddan bisa melakukan apapun demi menyelamatkan putrinya. Guddan berusaha membuat roti yang sempurna meski gagal terus.

Waktu tersisa 3 menit, Guddan sambil menangis terus mencoba membuat roti bulat itu. Guddan makan pisang agar tidak panik.

Baca Juga: Jadwal Mentari TV Rabu 20 Maret 2024, Cek Link Nonton Streaming Titipo, Petualangan Mansyur, Hingga Shimajiro

Gangga tertawa karena melihat semua orang panik, sedangkan waktu tinggal satu detik. Dia mulai hitung mundur, kagetnya Guddan berhasil membuat roti dengan sempurna.

Gangga dan semua orang terkejut dengan kemampuan Guddan. Gangga memperlihatkan bayi Guddan yang belum tidur.

Guddan dengan teliti memperhatikan dimana lokasi anaknya itu. Kemudian, Guddan menyanyikan lagu pengantar tidur dengan menangis.

Durga dan Laksmi ikut menyanyikan lagi tersebut sambil berlinang air mata. Gangga meminta kalau permainan besok lebih sulit lagi.

Guddan menulis sambil menangis mengungkapkan rasa rindunya kepada bayi kecil. Aje memeluknya, Guddan bilang kalau dia mendengar suara lonceng kuil.

Aje bilang berarti lokasi bayi mereka ada didekat kuil. Gangga sangat marah karena Guddan berhasil mengalahkannya di permainan pertama.

Esok harinya, Gangga sengaja memperlihatkan bagi Guddan menangis karena lapar. Guddan melihat bayinya dengan menangis.

Guddan berkata kepada Gangga, jika dirinya tidak akan diam demi keselamatan bayinya. Guddan yakin jika dia akan menang lagi di level ini.

Permainan kedua di mulai, Guddan harus menembak bola yang di dalamnya terdapat kertas. Jika berhasil, bayi Guddan bisa diberi susu per 3 jam sekali.

Dua kali tembakan gagal, tinggal satu lagi tembakan dan akhirnya berhasil. Ketika dibuka, tertulis susu untuk Guddan kecil.

Gangga marah karena dia sendiri yang menulis hukuman saja tanpa ada susu untuk Guddan kecil. Dia kemudian meminta Aje dicambuk oleh Guddan karena Aje telah menghancurkan permainannya.

Guddan melaksanakan perintah Gangga untuk mencambuk Aje meskipun pura-pura. Aje berhasil menemukan lokasi bayi Guddan.

Tetapi Gangga melarang semua orang untuk pergi termasuk Aje.

Bersambung...***
 

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x