Pushpa bilang jangan memohon pada gadis ini.
Guddan cukup berteriak. Anda telah membodohi seorang anak perempuan, seorang istri dan seorang menantu perempuan.
Tapi ingat, Anda tidak bisa membodohi seorang ibu. Saya tidak akan memberikan anak saya kepada siapa pun meskipun saya sendirian.
Pushpa mengatakan rahimmu adalah sewaan.
Agastya bilang cukup bu. Dia berdiri di depan Guddan. Dia bilang anak ini milikku dan Guddan. Hanya kami berdua yang berhak atas dia.
Niya mengatakan apa yang kamu katakan Agastya? Saya istrimu.
Agastya bilang aku menikahimu karena tekanan maa dan itu hanya urusan bisnis. Hanya itu pernikahan kami.
Bersambung…***