Tumbuhkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini, Atalia Sarankan Hal Ini Bagi Orang Tua

2 September 2022, 20:00 WIB
Tumbuhkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini, Atalia Sarankan Hal Ini Bagi Orang Tua /Miradin Syahbana /

 

Berita KBB - Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menyarankan para orang tua menyediakan akses buku di setiap rumah. Hal itu dilakukan agar minat membaca tumbuh sejak dini.

"Contoh di setiap rumah disediakan sudut membaca atau perpusatakan kecil sehingga anak anak terbiasa dulu," imbuh Atalia saat ditemui di Padarang, Bandung Barat pada Jumat, 2 September 2022.

Kemudian untuk menumbuhkan minat membaca terhadap anak, Atalia juga menyarankan sebelum anak tidur dibacakan dongeng. "Terus setiap harinya sebelum tidur dibiasakan membacakan dongeng termasuk di sekolah 15 menimenit pertama itu diwajibkan dulu membaca buku itu untuk semua level," beber Atalia.

Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs PSIS Semarang Hari Ini Di BRI Liga 1, Klik Link Siaran Langsung Disini

Ia mengakui, minat membaca masyarakat termasuk anak muda di Jawa Barat masih rendah. Mereka menurutnya lebih tertarik pada ponsel untuk bermain media sosial hingga games.

"Jadi datanya masih sangat rendah namun sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Awal tahun 2020 itu 8 poin sekarang 9 poin," ungkap Atalia.

Ia mengungkapkan, masyarakat saat ini lebih tertarik dengan media sosial dan informasi yang viral yang bisa diakses lewat ponsel. Menurut informasi yang didapat Atalia, lebih dari 60 juta warga saat ini sudah memiliki smartphone.

Baca Juga: Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Tergoda Diskon di Acara Pameran Buku Internasional

"Namun rata-rata bukan digunakan untuk membaca namun mereka mencari berita hanya judulnya saja. Termasuk media sosial. Jadi berita-berita yang sedang hits saat ini mereka tau namun mereka tidak mampu untuk meluangkan waktunya untuk membaca buku," kata Atalia.

Dampaknya, kata dia, kebiasaan sedikit membaca apalagi hanya judulnya saja akan mudah terprovokasi berita-berita atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi mereka kadang-kadang yang membaca sedikit itu mereka mudah terprovokasi. Mereka tidak tahu isinya seperti apa," ujar Atalia. ," ujar Atalia. 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler