Ridwan Kamil Deklarasikan 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat Jabar

- 13 Desember 2020, 11:30 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Pagelaran dan Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 12 Desember 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Pagelaran dan Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 12 Desember 2020. /Humas Jabar/Yogi P

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendeklarasikan Hari Pencak Silat Jabar jatuh pada 12 Desember.

Ia pun akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar menetapkan 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat Nasional.

“Tanggal 12 Desember ini kami mendeklarasikan sebagai Hari Pencak Silat di Jabar, mudah-mudahan bisa diterima oleh pemerintah pusat, karena kami akan mengusulkan untuk dijadikan Hari Pencak Silat Nasional,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam acara Pagelaran dan Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu 12 Desember 2020.

Baca Juga: Akselerasi Pembangunan Desa di Jabar dengan Maskara

Tradisi Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019.

Pada sidang tersebut, terdapat 42 nominasi untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi Pencak Silat dari Indonesia.

Emil mengatakan, pencak silat tidak hanya digunakan untuk bela diri, tetapi juga pendidikan mental dan spiritualitas. Oleh karena itu, pesilat harus memiliki mentalitas dan spiritualitas yang kuat.

Baca Juga: Tetap Mempesona! Suzy Merayakan 10 Tahun Ulang Tahun Karirnya Dengan Mengadakan Konser Online

“Alhamdulillah perjuangan bertahun-tahun itu menemukan puncak keberhasilannya dengan diterima sebagai Warisan Budaya Tak Benda di tahun 2019. Selanjutnya kami tidak berhenti sampai di situ, kita tengah menyiapkan agar pelestarian budaya pencak silat ini menjadi nilai di Jabar yang tetap lestari,” ucapnya.

Menurut Emil, pencak silat merupakan suatu warisan budaya yang harus terus dilestarikan keberadaannya, seperti halnya Angklung yang bisa mendunia. Pencak silat dapat menjadi etalase wajah kebudayaan dan pendidikan di Indonesia, khususnya di Jabar.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah