Pemprov Jabar Himbau Warga untuk Tidak Takut di Vaksin Covid-19.

- 3 Januari 2021, 05:09 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac yang dikabarkan mengandung formalin, boraks adalah kabar Hoax
Ilustrasi vaksin covid-19 Sinovac yang dikabarkan mengandung formalin, boraks adalah kabar Hoax /ANTARA FOTO/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar termasuk ke dalam daftar relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 oleh Bio Farma di Kota Bandung.

Sebagai relawan, gubernur dan jajaran Forkopimda Jabar melakukan enam kali kunjungan, di antaranya penyuntikan pertama dan kedua di kunjungan kedua atau Visit 1 (V1) serta ketiga (V2) pada Agustus hingga September 2020.

Untuk itu, rencananya Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum-lah yang akan menjadi orang pertama dari lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yang akan divaksin di Jabar. Menyikapi hal tersebut, Uu menegaskan bahwa dirinya sudah siap.

Baca Juga: Masuki 2021, Kendaraan Dinas Gubernur dan Wagub Jabar Beralih ke Mobil Listrik

"Sejak awal sesuai arahan Pak Gubernur, saya harus menjadi orang yang pertama di Jawa Barat untuk melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19," ucap Kang Uu saat dihubungi dari Kota Bandung, Sabtu 2 Januaru 2021.

"Oleh karena itu, saya menyatakan siap divaksin dan tinggal tunggu waktunya kapan sesuai arahan Satuan Tugas COVID-19 Jawa Barat," tambah sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini.

Uu pun mengimbau masyarakat Jabar untuk mau divaksin. Tujuannya, tidak lain adalah demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga: ELEGAN! Ini Jawaban Menohok Mahfud MD Kepada Andi Arief Soal Jenderal Tua, Singgung SBY, Soal Apa?

"Harapan kami pada seluruh masyarakat untuk tidak was-was lagi dalam melaksanakan vaksinasi ini. Karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19 di Jabar maupun nasional," kata Uu.

"Kalau masih merasa keberatan (divaksin), ujung-ujungnya tidak melaksanakan, nanti kembalikan lagi masyarakat yang akan rugi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah