Adapun pelaksanaan pembangunan ruang terbuka publik merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman.
Baca Juga: Sinopsis Hercai, Senin 25 Januari 2021, Harun tak Sungguh-Sungguh Menikahi Yaren, Apa Misinya?
Pembangunan seluruh kawasan direncanakan selesai pada Februari 2021. Sebelumnya, Emil telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Alun-alun Paamprokan pada 23 Oktober 2020 lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare milik Pemda Provinsi Jabar.
Boy berujar, ruang terbuka publik dibutuhkan warga Jabar termasuk di Pangandaran. Saat ini, progres pembangunan mencapai 80-85 persen.
Baca Juga: Sinopsis Love Story, Senin 25 Januari 2021, Maudy Sedih Memikirkan Ken, Kenapa?
"Warga Jabar membutuhkan ruang publik untuk berinteraksi dan mengekspresikan kehidupan. Jadi ini sangat dinantikan masyarakat," ujarnya.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana, kegiatan pembangunan Alun-alun Paamprokan merupakan bukti sinergitas antara Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Pangandaran.
Ia mengatakan, pembangunan Alun-alun Paamprokan yang segera di-grand opening Februari mendatang akan menjadi kabar baik bagi masyarakat. Warga bahagia, imun meningkat. Imun pun dibutuhkan untuk melawan penyakit dari dalam tubuh.