Karawang Zona Merah Selama Tujuh Minggu, Industri Diimbau Cepat Laporkan Kasus

- 30 Januari 2021, 19:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kunjungan kerja mengecek permasalahan penanganan COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jumat 29 Januari 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat kunjungan kerja mengecek permasalahan penanganan COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jumat 29 Januari 2021. /Humas Jabar/Pipin

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kalangan industri cepat melaporkan kasus terkonfirmasi positif yang terjadi di pabrik ke Satgas COVID-19 Karawang. Dengan begitu pelacakan dapat dipercepat dan penularan ditekan.

Gubernur bersama jajaran Satgas COVID-19 datang ke Karawang untuk membedah sejumlah permasalahan penanganan COVID-19.

Diketahui selama tujuh minggu Karawang terus-menerus berstatus zona merah.

Baca Juga: Eiger Pastikan Pemecatan Terhadap Hendra Adalah Hoax dan Hati-Hati Akun Twitter Hendra Lim Palsu

Setelah mendengarkan langsung pemaparan Bupati Cellica Nurrachadiana, diketahui lonjakan kasus terjadi karena ketidakdisiplinan kalangan industri melaporkan kejadian positif. Pelacakan pun lambat dan penularan cepat bertambah.

"Jadi kasusnya ada tapi tidak dilaporkan. Keterlambatan pelaporan ini membuat tracing telat, maka kasus banyak. Ini juga terjadi di salah satu universitas," ungkap Emil, Jumat 29 Januari 2021.

Untuk itu Emil meminta satgas COVID-19 pabrik lapor secepatnya apabila ada karyawannya terkonfirmasi positif COVID-19. Ia menjamin seluruh biaya perawatan dan ruang isolasi ditanggung pemerintah.

Baca Juga: Hyun Bin Beli Rumah seharga 60,3 Miliar Rupiah, Gosip Merebak kalau dia Segera Menikah

"Saya imbau bahwa melaporkan itu bagian dari bela negara. Jadi jangan menutup-nutupi karena dijamin semua ditanggung pembiayaan perawatannya oleh pemerintah. Jadi kalau ada industri yang kurang mampu mengurus ruang isolasi tinggal lapor saja karena pemerintah sudah tugasnya mengurus," ujarnya.

Hingga Jumat 29 Januari 2021 kasus terkonfirmasi positif di Karawang tercatat 9.379 orang, 7.927 sembuh, 1.309 dirawat dan 199 orang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah