Pola Penanganan Pasien Covid-19 Desa Jayaraga Kabupaten Garut Diapreseasi Gubernur Jabar

- 25 Juni 2021, 17:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Slamet Garut dan Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kab Garut, Jumat, 25 Juni 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Slamet Garut dan Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kab Garut, Jumat, 25 Juni 2021. /Biro Adpim Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bambang Tirtoyuliono, Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Direktur Utama RSUD dr.Slamet Garut Husodo Dewa Adi, meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Slamet Garut, Jumat, 25 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan segera memberi bantuan beberapa alat kesehatan bantu pernapasan ke Kabupaten Garut. Mengenai penyalurannya, akan dibagi ke RSUD dan rumah sakit.

"Kebetulan saya lihat di Garut ada kekurangan alat, untuk membantu pernapasan, dua hari ini saya akan rapatkan untuk kita beli dan diserahkan ke Garut nanti diatur oleh Pak Bupati. Alatnya ada yang di RSUD ada yang rumah sakit swasta ya, supaya rumah sakit swasta jangan hanya merawat yang sedang tapi bisa dirawat di rumah sakit swasta," jelas Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kurangi BOR Rumah Sakit, Pemprov Jabar Terapkan Pola Hulu - Hilir

Emil menambahkan, secara keseluruhan stok oksigen di Jawa Barat masih aman untuk tiga sampai empat hari. Meskipun diakuinya ada satu daerah yang masih kekurangan stok oksigen di rumah sakit dan puskesmas

"Kalau catatan saya sebenarnya di Jawa Barat masih aman tiga sampai empat hari, tapi pasti di dalam rata rata pasti ada satu dua daerah saya kira bisa diselesaikan dulu oleh Pak Bupati . Kalau Pak Bupati sudah bendera putih baru Pemerintah Provinsi," katanya. 

Setelah meninjau RSUD dr.Slamet Garut, Ridwan Kamil langsung menuju Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Di sana tersedia tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 yang bisa digunakan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Zona Merah, Pemkot Bandung Tingkatkan Pengawasan Aturan Covid-19 di Wilayahnya

Usai meninjau, Emil memberikan apresiasi kepada Desa Jayaraga yang sudah menerapkan pola hulu dan hilir. Dirinya pun berharap jika tempat isolasi yang ada di Jayaraga bisa menampung masyarakat yang terpapar COVID-19 dan akan sembuh.

"Jadi saya apresiasi desa Jayaraga sudah menerapkan pola hulu tinggal dieksperimenkan pola hilir koordinasi kalau warganya sudah rada sembuh tarik aja ke sini beberapa hari dua tiga hari dan rumah sakitpun akan turun," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah